Jelang Kepulangan Jamaah Haji, Debarkasi Medan Siapkan Pendeteksi Virus Ebola

Haji-tengah
Medan | Jurnal Asia
Dalam mengantisipasi wabah ebola selama melaksanakan ibadah haji di Arab Saudi, debarkasi Medan bekerja sama dengan tim kesehatan Provinsi Sumatera Utara mempersiapkan alat pemindai tubuh. Alat ini digunakan untuk mendeteksi indikasi terjangkitnya virus Ebola saat menghadapi kepulangan jamaah haji, Jumat (10/10) mendatang, melalui Bandara Internasional Kualanamu Kabupaten Deliserdang.
“Memang kita belum menemui wabah itu, namun begitu, jadwal kepulangan jamaah haji jumat besok, tim kesehatan akan lakukan deteksi sejak dini didalam pesawat,”kata Kabid Haji Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, H Hasful Nuznain pada Jurnal Asia, Rabu (8/10) seusai acara pisah sambut Kakanwil Kemenag Sumut di Asrama Haji Medan.
Menurut Hasful, pendeteksian melalui alat pemindai tubuh tersebut akan dilakukan tim kesehatan pada seluruh jamaah saat tiba di Bandara Interasional Kuala Namu.
“Mereka akan langsung diperiksa dipesawat, kalau ada terdeteksi akan langsung dibawa dengan ambulan ke rumah sakit rujukan yakni Adam Malik dan RS Haji,”sebutnya kembali.
Sebelumnya, jamaah telah mendapat sosialisasi mengenai virus Ebola yang telah mewabah tersebut, ketika jadwal keberangkatan. terkait dengan hal itu, jamaah mendapat informasi mengenai cara antisipasi dan menghindari penyakit ebola selama melaksanakan ibadah haji di Arab Saudi.
Untuk menghindari penyebaran virus Ebola, calon jamaah haji sempat diminta untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. Mereka harus menghindari penderita karena Ebola disebarkan melalui kontak langsung dan kotoran pasien. “Kalau ada penderita, pasti ada warning,” ujar Hasful mengingatkan.
Selama melaksanakan ibadah haji, jamaah diminta untuk memakai alat pelindung diri seperti masker dan mencuci tangan dengan sabun. Daya tahan tubuh dinilai harus dijaga dengan tidak berlebihan beraktivitas. (mag-01)

Close Ads X
Close Ads X