Jamin Kenyamanan Idul Fitri | Sniper Incar Pelaku Kriminal

Polisi berjaga diantara para pemudik di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (21/6). Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub menyatakan puncak arus mudik Lebaran 2017 di Pelabuhan Merak diprediksi terjadi pada H-3 atau Kamis (22/6). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ama/17.

Medan – Menciptakan kondisi aman dan nyaman kepada masyarakat saat Hari Raya Idul Fitri nanti, Polrestabes Medan me­ngerahkan 1500 dan mendirikan 12 Pos Pe­ngamanan (Pospam). Selain itu, polisi juga mensiagakan penembak jitu atau sni­per di sudut kota Medan sekitarnya, untuk mengantisipasi adanya kejahatan yang dapat mengganggu ketenangan warga.

“Ada 1.500 personil Polrestabes Medan yang dikerahkan menjelang, saat, dan sesudah lebaran nanti, personel disebar di seluruh wilayah Medan sekitarnya,” ungkap Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho kepada wartawan, Rabu (21/6).

Ia menyampaikan pihaknya tidak mau “under estimate” terhadap lokasi yang tidak dianggap rawan, untuk itu seluruh personel yang melakukan pengamanan secara terbuka dan tertutup ini, disebar di seluruh titik di Medan.

‎”Disebar di 12 titik Pos Pengamanan (Pospam) lokasinya ada Stasiun Kereta Api, Pusat Perbelanjaan, di lokasi perbatasan, masyarakat yang berpergian, lelah, boleh istirahat di Pospam,” ujarnya.

Bahkan kepolisian juga mensiagakan tim sniper yang nantinya diperbantukan dalam pengamanan. “Tergantung situasi, mudah-mudahan aman, kita kan patroli terbuka dan tertutup juga, jadi siapapun yang mengganggu ketertiban diberikan tindakan tegas sesuai hukum,” katanya.

Sandi berujar bahwa dalam pe­ngamanan lebaran tahun ini, Polrestabes Medan juga mengantisipasi aksi kejahatan jalanan seperti pencurian, penjambretan/peram­pokan, dan pencurian kendaraan bermotor.

Oleh karena itu, Kapolres berujar bahwa pihaknya juga bekerja sama dengan Kepala Lingkungan (Kepling), dan Babinkamtibmas, dalam menjaga ke­a­manan lingkungan.

“Mengantisipasi aksi kejahatan di rumah kosong, kita menggalakan kegiatan melalui babinkamtibmas, agar memberikan informasi kepada kepling masing-masing untuk mewaspadai aksi kejahatan selama lebaran,” ujarnya.

“Disamping kita juga melakukan patroli bersama Brimob Polda Sumut di malam hari di sejumlah lokasi yang diduga menjadi sasaran kejahatan,” sambungnya.

Terminal Dianggap Rawan
Selain itu, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin melakukan peninjauan ke Terminal Terpadu Amplas dan Terminal Pinang Baris guna memastikan kesiapan dua terminal terbesar di Kota Medan itu untuk menyambut arus mudik.

“Peninjauan ini dilakukan untuk melihat sejauh mana kesiapan dua terminal itu menghadapi arus mudik termasuk seluruh bus berikut awak bus, terutama para sopir sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang hendak merayakan Lebaran di kampung halaman,” katanya di Medan, Rabu (21/6), usai meninjau kedua terminal itu.

Dalam peninjauan tersebut, juga ditinjau posko pemeriksaan tes urine bagi para pengemudi bus hasil kerja sama BNN Sumut dengan instansi terkait. Pemeriksaan itu dilakukan untuk memastikan apakah sopir yang akan mengemudikan bus terindikasi positif menggunakan narkoba atau tidak.

Selain itu juga meninjau posko untuk melakukan deteksi dini faktor risiko kecelakaan pada pengemudi bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) maupun Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) hasil kerja sama Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Medan dengan Ditjen PLP Kementerian Kesehatan.

Menurut Wali kota, peninjuauan itu dilakukan untuk memantau kesiapan terminal untuk menyelenggarakan arus mudik, termasuk mengecek kelayakan sarana transportasi yang digunakan untuk membawa penumpang mudik di kampung halamannya masing-masing. Dalam peninjauan itu juga dilakukan pengujian kelayakan kendaraan seperti kelengkapan surat, fisik kendaraan serta uji laju kendaraan.

Bus yang memenuhi syarat pengujian, jelas Wali Kota, langsung ditempel stiker dari Dinas Perhubungan bertuliskan “Angkutan Lebaran Tahun 2017/1438 H”.

“Dari hasil peninjauan yang kita lakukan, pelaksanaan mudik baik yang datang maupun keluar melalui Terminal Terpadu Amplas dan Terminal Terpadu Pinang Baris sejauh ini berjalan lancar, termasuk kelayakan sarana transportasi yang akan digunakan untuk membawa penumpang mudik,” katanya.

Inti dari peninjauan yang dilakukan ini, tegas Wali Kota, guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri 1438 bersama sanak saudaranya di kampung halaman.

“Semoga warga yang mudik dapat melepas rasa rindu sekaligus menjaga erat tali silaturahmi dengan keluarga, kerabat serta sahabat di hari yang penuh kemenangan nanti,” harapnya. (bowo/ant)

Close Ads X
Close Ads X