Medan | Jurnal Asia
Memasuki H-3 menjelang hari raya Idul Fitri 2018, jalur mudik dari Medan menuju Tanah Karo terpantau lancar dan terkendali. Sejumlah personil kepolisian yang berjaga di Pos Pengamanan operasi Ketupat Toba 2018 sudah bersiaga di sejumlah titik.
“Sampai sejauh ini kondisi lalulintas mudik khususnya dari Medan menuju Tanah Karo masih lancar dan terkendali. Untuk membantu pemudik dan melancarkan arus lalulintas, Polda Sumut sejajaran mendirikan sejumlah posko, khusus di jalur wisata ini,” ujar Kapolda Sumut, Irjen Pol Paulus Waterpauw, saat memantau arus mudik, Selasa (12/6).
Paulus menuturkan, posko pengamanan Operasi Ketupat Toba 2018 dititik pertama Medan menuju Tanah Karo berada di jalinsum Desa Duren Pitu yang berjarak 7 kilometer.
Untuk titik kedua berada di Sembahe yang berjarak 17 kilometer dan titik pos pengamanan terpadu ketiga berada di Hill berjarak 30 kilometer.
“Sampai sejauh ini kondisinya aman, lancar dan terkendali. Kita pantau untuk mengantisipasi kemacetan di waktu mudik dan libur lebaran nantinya,” kata Paulus.
Menurutnya, peningkatan volume kendaraan diperkirakan akan terjadi pada H+2, dimana masyarakat banyak menggunakan waktu libur untuk berwisata bersama keluarga.
Saat memantau arus mudik dan pos pengamanan, Kapolda mengimbau kepada personil baik dari Polri maupun TNI yang berjaga disaat mudik dan lebaran nantinya agar tetap ikhlas dan sabar dalam menjalankan tugas.
“Inilah rezeki kita bertugas disaat lebaran, ibadah namanya. Yang terpenting bagaimana masyarakat nyaman dan aman dalam merayakan lebaran bersama keluarga,” tekan Paulus.
Selain itu, putra asli kelahiran Papua ini juga mengimbau kepada para pemudik untuk melengkapi surat surat administrasi kendaraan dan kondisi kendaraannya sebelum berangkat mudik atau liburan.
“Sayangi keluarga dengan lebih dahulu memeriksa kendaraan sebelum berangkat,” pungkas Paulus. (ial/rol)