Jalur Layang Kereta Api Sumut Rampung 2017

Medan – Manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI) optimistis pem­bangunan jalur layang kereta api Medan-Bandara Kualanamu, Medan Binjai, dan Medan-Be­lawan rampung sesuai rencana atau akhir tahun 2017.

“Meski pembangunan sem­pat terhambat karena jadwal pembebasan/peneriban lahan yang molor, tetapi Balai Teknik Perkeretaapian Sumbagut be­rupaya keras menyelesaikan se­suai waktu,” kata staf pengawas Balai Teknik Perkeretaapian Sumbagut, Agung Riyanto di Medan, Senin (27/2).

Didampingi Manager Humas KAI Divre I Medan, Ilud Siregar, rencananya pembangunan jalur layang itu rampung akhir 2017 dan bisa dioperasikan pada awal 2018.

Agung menjelaskan, pe­ner­tiban bangunan liar yang sempat molor antara lain di kawasan Jalan atau Pasar Timah dan Pegadaian (pasar buku bekas) yang seluruhnya lahan milik kereta api.

“Syukur, berkat dukungan dari banyak pihak seperti pemerintah daerah dan kepolisian, pem­bersihan di sekitar kawasan proyek yang mau dibangun sudah selesai,” katanya.

Untuk itu, ujar Agung tinggal pelaksanaan pembangunan fisik seperti tiang/boks dan dewasa ini sedang dikerjakan.

“Hingga saat ini, progres pembangunan jalur layang KA itu sudah 70 persen dan manajemen terus berupaya menekan segala hambatan pembangunan jalur layang itu,” katanya.

Manager Humas KAI Divre I Medan, Ilud Siregar menegas­kan, manajemen KAI terus beru­pa­ya meningkatkan pelayanan mu­lai dari membangun infra­struk­­tur seperti jalaur layang dan rel ganda hingga peningka­tan sum­ber daya manusia.

“Manajemen KAI berharap, kereta api bisa semakin mem­beri peran besar dalam jasa transportasi di dalam negeri dan mendorong perekonomian,” katanya.

Gubernur Sumut HT Erry Nuradi menegaskan, proyek infrastuktur KAI itu bukan hanya akan menekan kemacatan lalu­lintas, tetapi juga bisa semakin mendorong percepatan per­tumbuhan ekonomi di Sumut.

Perekonomian akan se­makin terdongkrak karena pem­­­ba­ngunan jalur kereta api trans Su­matera juga sedang di­la­ku­kan.
(ant)

Close Ads X
Close Ads X