HUT ke-71 Kemerdekaan RI | Momentum Bersama Menjadi Lebih Baik

upacara hut medan
Medan – Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi mengajak seluruh masyarakat Kota Medan agar memaknai Hari Kemerdekaan ini sebagai momentum untuk bisa mengembangkan diri sekaligus melakukan perubahan menuju ke arah yang lebih baik lagi dalam rangka membangun bangsa yang sejahtera sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.

Ajakan ini disampaikan Wali Kota usai memimpin upacara pengibaran bendera Sang Merah Putih dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2016 di Lapangan Benteng Medan. Dalam upacara pengibaran bendera itu, Eldin bertindak sebagai inspektur upacara, sedangkan Camat Medan Tuntungan, Gelora Kurnia Putra Ginting SSTP MM menjadi komandan upacara.

“Mari kita maknai Hari Kemerdekaan ini sebagai momentum untuk melakukan perubahan. Di samping itu kita harus selalu menghargai perjuangan para pendahulu kita yang reka berkorban untuk meraih kemerdekaan,” kata Wali Kota.

Untuk Kota Medan, lanjut Eldin, Hari Kemerdekaan ini tentunya sangat bermakna sekali. Apalagi Pemko Medan saat ini terus berupaya melakukan perubahan-perubahan di segala bidang, termasuk mental para aparaturnya.

Hal itu dilakukan dalam upaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Kita ingin masyarakat merasakan manfaat keberadaan pemerintah di kota yang kita cintai ini,” ungkapnya.

Tak lupa Eldin mengajak seluruh PNS dan stakeholder agar menjadikan semangat kemerdekaan ini, sebagai momentum untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan solidaritas sebagaimana yang telah ditunjukkan para pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan. Dengan semangat kebersamaan itulah Eldin mengajak untuk bersama-sama memabngun Kota Medan, serta memelihara dan merawat seluruh hasil pembangunan yang sudah ada.

Prosesi pengibaran bendera dimulai sekitar pukul 08.00 WIB dihadiri Wakil Wali Kota Medan, ir Akhyar Nasution, Sekda Kota Medan, Ir Syaiful Bahri Lubis, seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Medan, asisten, pimpinan SKPD, kepala lingkungan, PNS di lingkungan Pemko Medan, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta undangan lainnya.

Selain itu upacara pengibaran bendera turut juga dihadiri 7 orang pelajar dari Kota Ichikawa, Jepang. Ketujuh pelajar itu tengah melakukan program pertukaran pelajaran untuk mempererat hubungan sister city antara Kota Ichikawa dengan Kota Medan. Mereka menyaksikan prosesi pengibaran bendera dengan penuh antusias sampai selesai.

Usai memimpin upacara pengibaran bendera, Wali Kota selanjutnya mengikuti peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI dan pengibaran Sang Merah Putih di Lapangan Merdeka Medan. Setelah itu Eldin ikut melepas pawai pembangunan bersama Gubsu, Ir H T Erry Nuradi bersama unsur FKPD tingkat provinsi Sumatera Utara dan Kota Medan serta sejumlah konsulat jenderal negara sahabat dari depan Kantor Gubsu Jalan Diponegoro Medan.

Pawai pembangunan berupa mobil hias serta jalan kaki ini mendapat apresiasi penuh dari masyarakat. Meski pelepasan pawai dilakukan jelang tengah hari namun tidak menyurutkan keinginan warga untuk menyaksikannya. Di bawah terik matahari, warga yang datang membawa anggota keluarganya berdiri di ruas kiri dan kanan jalan yang akan dilalui pawai pembangunan.

Petang harinya dilanjutkan dengan upacara penurunan bendera di Lapangan Benteng Medan yang kembali dipimpin Wali Kota. Di sela-sela upacara tersebut, Eldin menyerahkan penghargaan Satya Lencana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia kepada sejumlah pegawai di lingkungan Pemko Medan atas pengabdian mereka selama 30 tahun dan 20 tahun.

Jadi Momentum
Di saat yang sama, Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi mengatakan hari Kemerdekaan RI ke 71 ini merupakan momentum bagi Sumut untuk bangkit dari berbagai persoalan. “Ini adalah momentum keangkitan Provinsi Sumatera Utara, apalagi Sumut saat ini masih dalam sorotan, ini momentum yang tepat untuk memperbaiki diri kita masing-masing untuk mewujudkan Sumut yang lebih baik dan sejahtera,” katanya.

Seluruh elemen masyarakat Sumatera Utara menurutnya harus selalu menjaga persatuan dan kesatuan demi kemajuan Provinsi Sumatera Utara. “Perbedaan adalah rahmat, keberagaman adalah kekuatan Sumatera Utara, mari terus kita jaga persatuan dan kesatuan,” ujar Gubsu.

Kepada generasi muda, Gubsu berpesan untuk selalu mengobarkan semangat nasionalisme dan semangat untuk meneruskan perjuangan para penahulu. “Kita harus teruskan cita-cita perjuangan para founding fathers, untuk mencapai tujuan masyarakat adil, makmur dan sejahtera,” imbuh Gubsu.

Dia juga menghimbau seluruh masyarakat Sumatera Utara bergembira untuk meriahkan HUT RI baik melalui kegiatan formal maupun berbagai keiatan lainya. “Berbagai olahraga tradisional yang unik dan biasa dilaksanakan perayaan hari kemerdekaan perlu terus dilakukan di lingkungan kita untuk menyemarakkan hari kemerdekaan,” katanya.

Pelaksanaan upacara diawali dengan memperdengarkan sirine selama satu menit tepat pukul 10.00 WIB sebagai peringatan detik-detik proklamasi yang terjadi 71 tahun silam. Upacara dikomandani Letkol Infantri Difik Efendi yang menjabat Komandan Batalyon Raider 100 Prajurit Setia, alumni Akmil tahun 1999.

Gubsu sendiri bertindak selaku inspektur Upacara Peringatan ke-71 Detik-detik Proklamasi Republik Indonesia tahun 2016 Provinsi Sumatera Utara di Lapangan Merdeka Medan, Rabu (17/8). Upacara yang disaksikan ribuan warga masyarakat Kota Medan dan sekitarnya berlangsung khidmat dan tertib. (andri/rel/put)

Close Ads X
Close Ads X