Medan – Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi selaku Wakil Ketua I Bidang Pemerintahan Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) membuka Rapat Kerja Komisariat Wilayah (Raker Komwil) I APEKSI di Hotel Radisson Jalan Sudirman Batam, Kamis (20/4). Sejumlah permasalahan yang dialami masing-masing kota, dibahas dalam raker ini.
Di samping itu raker ini akan menghasilkan sejumlah rekomendasi yang akan menjadi bahan masukan pada saat digelarnya Rapat Kerja nasional (Rakernas) APEKSi di Malang pada 11-13 Juli mendatang. Diharapkan Walikota Medan melalui raker ini, selain terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik, juga ingin mewujudkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang professional.
Pembukaan raker ini dilakukan Eldin setelah Ketua Dewan Pengurus APEKSI Pusat, Hj Airin Rachmi Diany SH MH berhalangan hadir, lantaran menjadi pembicara pada acara Science and Technology in Society Forum The 4 ASEAN Japan Workshop of Technology For Economic Development di Denpasar, Bali.
Dihadapan 23 walikota se-Sumatera yang tergabung dalam Komwil I APEKSI, Walikota Medan menjelaskan, raker ini merupakan kegiatan rutin yang diamanatkan dalam AD/ART APEKSI. Raker ini harus dilaksanakan sekali dalam setahun namu ada pula yang melaksanakannya 2 sampai 3 kali dalam setahun.
Dijelaskan Eldin, APEKSI merupakan forum yang terdiri dari 98 kota di seluruh Indonesia. Tujuan forum ini untuk membantu anggotanya dalam melaksanakan otonomi daerah (Otda) dan menciptakan iklim yang kondusif, bagi pembentukan kerjasama antar pemerintah kota sejalan dengan semangat desentralisasi dan demokrasi. Selanjutnya dalam sambutannya, Eldin memaparkan perubahan UU No.32 tahun 2004 menjadi UU No.23 tahun 2014, tentang pemerintah daerah mengakibatkan perubahan dalam beberapa hal seperti dalam pembagian urusan pemerintahan.
Salah satunya bidang pendidikan menengah merupakan salah satu dari beberapa bidang yang pengelolaannya dialihkan dari pemerintah kabupaten/kota menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi. (put)