Hasban Ritonga Pimpin Parsadaan Ritonga

Medan – Sekretaris Daerah (sekda) Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) Hasban Ritonga terpilih sebagai Ketua Parsadaan Marga Ritonga di Indonesia atau Parsadaan Ritonga Dohut Boruna secara aklamasi pada Musyawarah Nasional (Munas) ke VIII Parsadaan Ritonga Dohot Boruna di Asrama Haji Medan, Sabtu (22/4).

Hasban Ritonga menjadi Ketua untuk Periode 2017-2022 menggantikan Chaidir Ritonga yang telah berakhir kepemimpinannya.

Usai dilantik sebagai Ketua Parsadaan Ritonga Dohot Boruna Hasban mengajak se­luruh warga Ritonga untuk tetap menjaga kekompakan, semakin mempererat silaturahmi dan mendukung program kerja parsadaan Ritonga. Tidak untuk membesarkan parsadaan Ritonga, tetapi ikutserta dalam mengisi pembangunan di Sumatera Utara.

Menurutnya, marga Ritonga harus bisa mewarnai disetiap sendi kehidupan berbangsa dan bernegara dengan tidak mengesampingkan nilai-nilai budaya yang selama ini dipegang teguh oleh para leluhur marga Ritonga.

“Mari kita tetap solid, saling membantu dan mengingatkan. Tetap menjalin silaturahmi, kalau ada yang pesta saling mengundang, kalau ada yang meninggal saling mengingati, intinya silturahmi harus tetap terjalin,” ajak Hasban.

Lebih lamjut dikatakan Hasban, pasca dipercaya menahkodai marga Ritonga sejumlah program kerja sudah disusun dan akan dilaksanakan. Salah satunya merenovasi Tugu Parsadaan Ritonga di Parsosoran Kecamatan Garoga Taput.

“Kita akan meneruskan program yang ada yang baik. Tadi sudah ada pembahasan dari komisi-komisi antara lain dalam waktu dekat ini kita akan merehab Tugu Parsadaan. potensinya anggarannya sudah terkumpul dari sumbangan para anggota,” terangnya.

Program lainnya dibidang organisasi lanjut Hasban pihaknya sudah menyurati cabang-cabang agar cabang yang belum defenitif dan cabang persiapan segera di lantik.

Selain itu, lanjut Hasban, pihaknya akan melakukan update data terkait keanggotaan parsadaan Ritonga. Hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui secara valid data anggota parsadaaan Ritonga.

“Kalau berdasarkan data saat ini mencapai tiga juta di Indonesia. Tapi data ini belum valid dan kita akan meng­aktualkan tarombo agar kita dapatkan data yang valid,” ujarnya lagi.

Sebelumnya saat menghadiri pembukaan Munas, Jumat (31/4) malam, Wakil Gubernur Sumut Dr Nurhajizah Marpaung SH MH meminta Parsadaan Marga Ritonga di Indonesia atau Parsadaan Ritonga Dohot Boruna bisa berpartisipasi lebih besar dalam menyukseskan pembanguan di Sumut.

Parsadaan Ritonga Dohot Boruna dapat menjadi wadah yang melahirkan program-pro­gram strategis dalam mensejahte­ra­kan anggotanya, dan lebih jauh lagi ikut berkontribusi dalam mensejahterakan masyarakat umum, khususnya di Sumut.

“Mari kita tumbuhkembangkan kreativitas, inovasi sesama anggota kepada sesama bahkan di luar marga Ritonga. Mari kita sama berperan aktif mendukung kegiatan positif dalam koridor persatuan dan kesatuan,” imbuh Dr Nurhajizah.

Ketua DPRD Sumut, Wagirin Arman mengatakan, tidak pernah Republik Indonesia ini sepi oleh aktivitas warga marga Ritonga.

“Karena ruh Parsadaan Ritonga ini ada di Sumut, maka kita berharap Sumut menjadi prioritas. Munas kiranya dapat memberi sumbangsih besar bagi Sumut, bukan hanya bagi marga Ritonga. Jadikan titik tolak meningkatkan tanggungjawab Ritonga demi kepentingan bangsa dan negara,” kata Wagirin.

Sementara itu, Ketua Panitia Munas Ihwan Ritonga me­ngatakan perkumpulan marga Ritonga dilahirkan sebelum kemerdekaan RI, 81 tahun silam. Hanya saja saat itu belum persadaaan, masih tarombo komite.

Parsadaan Ritonga digagasi oleh tujuh tokoh Ritonga pada 81 tahun lalu yang bekerja keluar masuk desa, kecamatan di seluruh Indonesia untuk menda­ta keluarga marga Ritonga.

“Kalau Parsadaan ini sudah Munas ke VIII dan Munas yang dulu namanya Kongres dilaksanakan setiap lima ta­hun sekali. Artinya memang Parsadaan ini bukanlah baru ada tapi sudah sejak lama. Inilah keistimewaan marga Ritonga dan tugas kita bersamalah menjaganya agar persadaan ini tetap ada dan jauh berkembang,”ujar Ihwan Ritonga yang saat ini tercatat sebagai Wakil Ketua DPRD Medan. (andri)

Close Ads X
Close Ads X