Haji Anif: Umat Islam Harus Bersatu

Medan – Ketua Dewan Penyantun Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Haji Anif mengatakan, umat Islam harus bersatu. Selain itu, umat Islam juga harus terus bekerja di sektor-sektor produktif dalam segala kondisi.

“Jika umat Islam tak bersatu, maka umat Islam akan seperti kue di tengah laut, terombang-ambing tak tentu arah, artinya umat Islam tak berdaya,” kata Haji Anif dalam acara buka puasa bersama keluarga besar UINSU di Mesjid Ulul Albab, di Kampus I UINSU Jalan Sutomo Medan, Kamis (22/6).

Hadir dalam acara itu, Rektor UINSU, Prof Saidurrahman, Ketua Senat UINSU, Prof Dr H Moh Hatta, pejabat mewakili gubernur Sumatera Utara, cendikiawan muslim dan tokoh masyarakat, tokoh generasi muda Sumut, Musa Rajeck Shah alias Ijeck, sejumlah pejabat birokrat serta seluruh civitas akademika UINSU.

Menurut Haji Anif, hanya dengan bersatu, umat Islam mempunyai kekuatan. ”Marwah dan kekuatan umat Islam itu ada dalam persatuan,” sebutnya.

Sebaliknya, jika umat Islam tidak bersatu maka kekalahan akan menghampiri umat Islam. Haji Anif berharap, UINSU sebagai pelopor membawa umat Islam melangkah maju menuju persatuan.

“Konflik perbedaan merupa­kan tantangan yang harus dihadapi umat Islam. Kita harus mewariskan persatuan yang kokoh bagi anak cucu kita,” katanya.

Haji Anif mengatakan, umat Islam harus bangkit dalam segala hal. Ia menegaskan, umat Islam kedepannya harus semakin bangkit untuk menyiapkan sumber daya manusia. Sebab, umat Islam tidak mungkin tidak berkompetisi. ”UINSU merupakan motor melahirkan generasi hebat umat Islam, “ katanya.

Menurutnya, saat umat Islam harus menyiapkan diri, menyiap­kan ekonomi, pendidikan dan menyiapkan diri menghadapi gempuran sosial budaya yang destruktif. Haji Anif menegaskan, umat Islam tidak mungkin tidak berkompetisi. ”Jangan sampai umat Islam menjadi tamu di tanah sendiri,” katanya.

Pada bagian lain, Haji Anif mengajak, umat Islam tidak pernah berhenti berbuat baik. ”Teruslah berbuat baik, berbuat baik lah terus. Umat Islam harus semakin hari semakin baik, dan baik terus. Wariskan perbuatan baik itu kepada generasi kita,” pintanya.

Senada dengan Haji Anif, Rektor UINSU, Prof Saidurrahman mengatakan, umat Islam sejatinya harus bersatu karena itu kekuatan umat Islam. “Umat Islam harus saling membantu,” sebutnya.

Rektor mengatakan, buka puasa bersama dirangkai dengan Deklarasi Kebangsaan, Sedangkan tausiah buka puasa disampaikan Dr H Amiruddin MS. Turut memberikan sambutan Ketua Dewan Senat UINSU, Prof Moh Hatta. Pada intinya mengajak umat Islam semakin meningkatkan ketaqwaan dan saling berbagi.

(swisma)

Close Ads X
Close Ads X