Medan | Jurnal Asia
Dalam upaya meramu strategi mengantisipasi kecurangan yang terjadi pada pencoblosan Pilgub Sumut 27 Juni 2018 nanti, Ketua DPD KNPI Kota Medan El Adrian Shah membuat pertemuan dengan pimpinan kelompok Cipayung Plus Kota Medan, kemarin di kantor pribadi Ketua DPD KNPI Medan, Jalan Karya Budi, Medan Johor.
Pimpinan kelompok Cipayung Plus Kota Medan yang hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Ketua Umum HMI Cabang Medan Angga Saputra, Ketua Umum IMM Kota Medan Ahmad Bayu Nugroho, Ketua Umun HIMMAH Kota Medan M Ilham Fauji Munthe, Ketua Umum PMII Kota Medan Abdul Manan Siregar, dan Ketua Umum GPII Kota Medan Astrada Mulia Sitorus.
Dalam pertemuan tersebut, Cipayung Plus Kota Medan sepakat untuk bersinergi dengan DPD KNPI Kota Medan dalam mengawasi dan melakukan penindakan sementara jika ditemui adanya kecurangan pada pencoblosan nanti.
Potensi kecurangan terbesar yang dapat terjadi, kata Ketua DPD KNPI Kota Medan El Adrian Shah, adalah politik uang atau money politic.
“Alhamdulillah kawan-kawan dari kelompok Cipayung Plus Kota Medan berkomitmen dan siap bersinergi dengan KNPI untuk memberantas praktik politik uang pada saat pencoblosan di TPS-TPS nanti,” katanya.
Menurutnya, siapapun yang didapati menyuap masyarakat untuk memilih calon tertentu, pihaknya akan melakukan penindakan sementara dan melaporkannya ke pihak berwajib. Selain itu, jelas El, DPD KNPI Kota Medan dan Cipayung Plus Kota Medan sepakat untuk mengerahkan ribuan massa yang tersebar pada TPS di seluruh Kota Medan untuk mengawasi potensi kecurangan tersebut. (swisma/rol)