Fashion Week, Batik dan Kebaya Jadi Idola

Fashion-Foto Lepas

Medan | Jurnal Asia
Hari terakhir Fashion Week di pusat belanja modern Centre Point Medan menampilkan kebaya dan batik.Penampilan ini mampu melestarikan produk-produk budaya Indonesia seperti kebaya dan batik yang saat ini peminatnya mulai tinggi. Acara ini mendapat perhatian sangat antusias para pengunjung yang datang ke Centre Point. Pakaian tradisional menjadi idola untuk dibeli dengan diskon yang berikan para tenant.

“Dalam program ini, kami mengusung tema tradisional modern di mana dalam pameran ini ditampilkan pakaian tradisional seperti kebaya dan batik serta produk pakaian konvensional. Harapan kami mengadakan acara ini tentunya untuk mencari peminat dan agar para masyarakat tidak perlu lagi berbelanja ke luar negeri. Sebab di Centre Point telah sediakan butik butik yang menyediakan produk asli dari Luar negeri seperti dari Paris, maupun Thailand,” kata Enterprise dan Event Organizer Centre Point Medan, Jiwi kepada wartawan, Minggu (27/4).

Disebutkannya dengan banyak produsen pakaian yang melakukan inovasi sehingga menghasilkan produk yang inovatif dan lebih modern atau sesuai dengan tuntutan zaman. Selama event berlangsung, para tenant memberikan potongan harga menarik mulai 10% hingga 50% dalam setiap pembelian. Acara yang didedikasikan bagi kaum perempuan di Medan yang mencintai dunia fashion ini telah dimulai sejak 14 April dan berakhir pada 27 April.

Selama acara berlangsung pihanya telah menggelar berbagai kegiatan untuk memeriahkan program itu yakni fashion festive, fashion show, make up demo, woman’s day, electric traditional dance, action on the red carpet, lomba foto hingga sejumlah mata acara lainnya yang mampu menarik minat pengunjung.

Berkisar 15 tenant pun terlibat dalam ajang fashion show pertama yang dilaksanakan oleh mal berkonsep lifestyle itu mulai dari Levi”s, Planet Surf, Parkson, Batik Keris, Alleira, Executive, Body Shop, Raffles dan sejumlah tenant atau gerai pakaian lainnya serta melibatkan puluhan model. Acara ini juga didedikasikan kepada wanita. “Fashion khusus bertajuk wanita disebabkan wanita lebih menyukai shopping daripada kaum lelaki, sehingga kami sengaja menciptakan fashion ini lebih kepada busana busana kewanitaan, gunanya agar menarik peminat para masyarakat mengunjungi mal kami,” ujarnya. (Irwan)

Close Ads X
Close Ads X