Medan – Komite II DPD RI siap mendukung program pembangunan rumah masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR di pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara.
“Agar mengetahui apa-apa yang menjadi hambatan pembangunan MBR di kabupaten/kota selama ini, maka Komite II DPD RI akan menggelar diskusi soal MBR itu di Sumut,” ujar Ketua Komite II DPD RI Parlindungan Purba, Minggu (19/2).
Untuk tahap awal, akan digelar diskusi tentang MBR itu di wilayah Bank Indonesia Sibolga yang meliputi 16 kabupaten/kota se-Tapanuli dan se-Kepulauan Nias.
Diskusi yang akan digelar pada.23 Maret 2017 di Sibolga itu akan melibatkan Kementerian PUPR, REI, pemkab/pemkot dan Pemprov Sumut. Dia menjelaskan, diskusi itu juga mengacu pada hasil dialog atau pertemuan dengan Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin di Jakarta.
Mengutip pernyataan Syarif dalam pertemuan itu, Parlindungan Purba mengatakan, pemerintah masih melanjutkan program pembangunan satu juta unit rumah untuk MBR.
Program itu masih dilanjutkan karena pembangunan rumah MBR masih belum seperti yang diharapkan atau masih belum mencapai target yakni sejuta unit.
Program itu semakin dinilai perlu dilanjutkan karena juga kebutuhan rumah MBR masih banyak, bahkan bertambah banyak. Pemerintah sendiri sedang dan terus melakukan evaluasi program itu termasuk mencari tahu dan mengatasi hambatan pembangunan MBR tersebut.
Pemerintah, kata Parlindungan, menyadari perlu dukungan pengembang, perbankan dan pemkot/pemkab agar rumah MBR itu terbangun mengingat keterbatasan pemerintah. Ketua REI Sumut Umar Husin mengatakan, tahun 2016, REI sudah membangun sebanyak 12.014 unit rumah MBR.
Sementara pada 2017, REI menargetkan membangun MBR sebanyak 15.000 unit. (ant)