Dianiaya Satpol PP Pedagang Desak Polisi Tangkap Pelaku

Medan | Jurnal Asia
Keluarga dari lima orang pedagang Pasar Sutomo di Pusat Pasar Medan yang mengalami luka serius karena dianiaya puluhan petugas Satpol PP Kota Medan, meminta kepada pihak kepolisian segera menangkap para pelaku penganiayaan tersebut. Hal itu dikatakan seorang ibu korban setelah membuat laporan di Polresta Medan. “Anak saya tidak ada salah kenapa dipukuli sampai masuk rumah sakit,” kata Nurbani (48), Rabu (17/6) kemarin.

Lebih lanjut warga Jalan Tangguk Bongkar IV No 52 Kecamatan Medan Denai itu menyatakan, selain mengalami luka yang serius, anaknya bernama Yoga Tanjung juga kehilangan becak motor (betor) dan uang tunai jutaan rupiah.

“Becak anak saya juga tidak tahu kemana, sudah saya cari ke Polresta Medan dan Polsek Medan Timur tapi tidak ada. Terus uangnya Rp1,5 juta dari kantung celana juga hilang saat dianiaya itu,” cetusnya sambil menunjukan surat laporan dengan nomor STTLP/1583/K/VI/2015/Resta Medan.

Pasca penganiayaan itu, anaknya serta keempat kuli panggul itu masih terbaring di Rumah Sakit Pirngadi Medan. “Sampai sekarang masih di rumah sakit, belum tahu hasil pemeriksaan medis apakah ada yang luka parah di tubuhnya,” sebutnya sambil menangis.

Untuk itu, dengan dasar laporan yang telah dibuat, dia meminta kepada pihak kepolisian segera menangkap para pelaku penganiayaan itu. “Semua korban telah membuat laporan, tapi laporannya cuma satu untuk mewakilinya. Kami minta agar para pelaku segera ditangkap secepatnya,” terangnya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Aldi Subartono ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Kita sudah cek TKP dan selanjutnya akan kita periksa para korban,” terangnya.

Lanjut dia, setelah melakukan pemeriksaan terhadap korban, pihaknya akan segera memanggil dari pihak Satpol PP Kota Medan. “Korban belum bisa kita periksa karena masih sakit. Nanti setelah kita periksa pasti akan kita memanggil pihak dari Satpol PP,” tambah mantan Kapolsek Sunggal itu.

Diketahui sebelumnya, proses relokasi Pasar Sutomo kian memanas, Selasa (16/6) kemarin petugas Satpol PP Medan mengamuk, 5 pedagang sekarat lantaran dianiaya petugas. Parahnya lagi, petugas Satpol PP juga terlibat baku hantam dengan sejumlah personil Sat Sabhara Polresta Medan. (bowo)

Close Ads X
Close Ads X