Diamuk Massa di Jl HM Joni, Pengemudi Tabrak Pengguna Jalan Akhirnya Tewas

 

Korban tewas kecelakaan beruntun. Ist

Medan | Jurnal Asia
Pengemudi mobil Avanza BK 1780 DN yang diamuk massa di Jalan HM Joni Medan, Jumat (17/5) malam tadi, akhirnya meninggal dunia.

Adapun identitas pengemudi tersebut yakni Taufik Hidayat (35) warga Jalan Jati II, Teladan Timur. Ia tewas dihajar massa, setelah secara membabi buta menabrak pengguna jalan.

Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Juliani Prihartini, Sabtu (18/5) menyampaikan akibat kejadian ini, dua orang warga dipastikan meninggal dunia.

Pertama, seorang pejalan kaki bernama Arni Samrah (57) warga Jalan AR Hakim, Medan Area. “Dan pengemudi mobil juga meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara,” ungkapnya.

Ia menjelaskan sebelum terjadinya tabrakan beruntun, mobil Avanza BK 1780 DN datang dari arah Jalan Denai menuju Jalan HM Joni dengan kecepatan tinggi.

Setibanya di persimpangan Jalan AR Hakim-Jalan Halat, mobil menabrak sepeda motor BK 5506 AGV dan sepeda motor BK 3162 AEO yang sedang berhenti karena traffict light berwarna merah.

Mobil terus berjalan kemudian menabrak pejalan kaki (Arni Samrah). Mobil tak juga berhenti dan lanjut berjalan hingga ke Jalan HM Joni tepatnya di museum Geduang Arca.

Disana pun pengemudi mobil juga menabrak empat sepeda motor lainnya hingga akhirnya ratusan warga mengamuk. Pengemudi mobil pun menjadi sasaran amukan warga hingga rusak parah.

Sementara Taufik Hidayat tak berdaya dihajar warga mengamuk. Taufik dibawa ke RS Bhayangkara namun sayang nyawanya tak terselamatkan. Begitu juga nyawa Arni Samrah pejalan kaki meninggal dunia akibat tabrakan beruntun itu.

Juliani mengatakan tabrakan beruntun awalnya bukan dari kasus pencurian. Untuk penyebab mengapa pengemudi melaju dari kecepatan tinggi, Juliani menyebutkan masih menyelidikinya dan memeriksa saksi-saksi.

“Masih kita dalami mengapa pengemudi (pelaku) ini melaju dengan kecepatan tinggi. Kita juga masih mencari saksi-saksi. Untuk warga yang meninggal dunia ada dua orang. Satu seorang pejalan kaki dan seorang lagi pelaku sendiri. Barang bukti sudah kita amankan,” tutur Juliani. (wo)

Close Ads X
Close Ads X