Demi Kondusifitas di Sumut Rayakan Imlek dengan Sederhana


Medan – Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) meminta seluruh lapisan masyarakat untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di momen perayaan Imlek. Poldasu juga mengimbau umat Buddha Rayakan Imlek secara sederhana dan tidak berlebihan.

Kapolda Sumut Inspektur Jenderal Polisi Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si diwakili Wakapolda Sumut, Brigjen Polisi Drs Adhi Prawoto, SH mengatakan, sejauh ini kondisi Kamtibmas di Sumatera Utara dalam kondisi yang terjaga.

Begitupun diharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk dapat saling bersinergi dengan Polri dalam menjaga tempat ibadah agama Buddha baik vihara ataupun kelenteng saat Imlek berlangsung.

Pada kesempatan kali ini, lanjutnya, Poldasu melakukan silahturahmi dengan Bhiksu/Bhiksuni, tokoh dan majelis agama Buddha di Sumut. Pihaknya ingin memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang merayakan Imlek dengan mengedepankan upaya pencegahan.

“Ini penting dilakukan untuk membangun silahturahmi sehingga proses pengamanan yang dilakukan oleh polri dapat didukung semua masyarakat, khususnya umat Buddha. Untuk perayaan Imlek jangan terlalu berlebihan, kita boleh memuliakan Tuhan sesuai aturan saja,” katanya kepada Jurnal Asia usai silahturahmi dengan Bhiksu/Bhiksuni dan tokoh agama Buddha Sumut di Aula Tribrata Poldasu, Rabu (25/1).

Di momen perayaan Tahun Baru Imlek 2568 dan Cap Go Meh Tahun 2017, Cheng Beng dan Waisak, Polda Sumut mengerahkan 4.287 personil. Terdiri dari Satuan tugas Polda Sumut 350 personel, Satuan Kewilayahan Prioritas 3.575 personel dan Satuan wilayah imbangan 362 personel, untuk menciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

Daerah operasi Kepolisian kewilayahan Liong Toba-2017 di wilayah hukum Polda Sumut meliputi 19 satuan wilayah prioritas dan 8 satuan wilayah imbangan. Adapun sasaran pengamanan Operasi Liong Toba-2017 yakni melaksanakan pengamanan kegiatan ibadah perayaraan Tahun Baru Imlek ke 2568 dan Cap Go Meh tahun 2017 di vihara dan kelenteng.

Personil yang dikerahkan untuk pengamanan sendiri nantinya akan disebar di pemukiman atau rumah-rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya pada saat melaksanakan ibadah, sembahyang atau pada saat berpergian.

Selain itu, perkantoran baik pemerintah maupun swasta pada masa liburan Imlek, tempat penjualan petasan dan rawan peredaran miras atau narkoba dan tempat rawan kriminalitas, rusuh massal, ‎perkelahian kelompok dan teror.

“Mari bersama-sama kita berkomitmen untuk melakukan pengamanan Kamtibmas. Dan mari menjaga kerukunan dalam hidup berbangsa dan bernegara, semoga perayaan Imlek dapat berjalan kondusif,” tukasnya.

Hadir dalam silahturahmi tersebut, pengurus Perwakilan Umat Buddha (Walubi) Sumut dan Medan, Majelis Buddhayana Indonesia (MBI), Majabumi Tanah Suci Sumut, Vihara Maitri Tri Amal Group, Majelis Agama Buddha Tri Dharma Indonesia Wilayah Sumut dan majelis agama Buddha lainnya. (netty/ial)

Close Ads X
Close Ads X