Medan – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara meminta agar dana desa yang diterima dari pemerintah pusat tidak hanya dialokasikan secara dominan untuk pembangunan infrastruktur. Tetapi setidaknya dapat dikembangkan untuk pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumatera Utara, Aspan Sofian, di Medan, Jumat (24/2).
Menurut Aspan, dengan dilakukannya pengembangan BUMDes tentunya dapat menambah PAD dan dana pembangunan di desa masing-masing. “Diharapkan untuk tahun 2017 ini, dana desa yang diterima dari pemerintah pusat dapat dikembangkan untuk pengembangan BUMDes,” kata Aspan.
Selain itu, Aspan juga meminta pemerintah kabupaten agar memberdayakan para pendamping desa, khususnya dalam hal penyusunan APBDes. Artinya, sebut Aspan, para pendamping desa ini dapat membantu para kepala desa dalam penyusunan APBDes.
Aspan juga menghimbau agar kepala desa dapat memanfaatkan penggunaan dana desa ini dengan sebaik mungkin. “Dalam pelaksanaannya diharapkan juga sekaligus melaksanakan evaluasi untuk mencegah hal-hal yang mungkin ada disalahgunakan,” kata Aspan.
(andri)