Creativepreneur Exhibiton Buktikan Kreativitas Mahasiswa Pariwisata dan Perhotelan

Sejumlah pengunjung hampiri stand Creativepreneur Exhibiton.Netty

Medan | Jurnal Asia
Creativepreneur Exhibiton menjadi ajang menunjukan kreativitas mahasiswa pariwisata dan perhotelan. Buktinya, pada kegiatan yang digelar Jumat (6/12/2019) tersebut, dipenuhi dengan stand yang menjual hasil karya mahasiswa serta diisi berbagai kegiatan kreatif.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bagian Administrasi, Keuangan dan Umum, Zumri Sulthony. Sedikitnya, ada 70 jenis produk makanan serta beragam aksesoris rambut, tas kecil yang terbuat dari kain batik dan paket wisata perjalanan yang dipamerkan.

Direktur Politeknik Pariwisata Medan, Anwari Masatip mengatakan, melatih mahasiswa untuk memiliki jiwa entrepeneurship merupakan tantangan yang harus dijawab oleh Poltekpar Medan. Tidak cukup hanya dengan memberikan teori-teori dan pelatihan, mahasiswa perlu diberikan realisasi.

“Salah satu yang kita lakukan adalah dengan mengadakan event-event yang diorganisir oleh mahasiswa dibawa pengawasan para dosen pembimbing, salah satunya Creativepreneur Exhibition ini,” katanya.

Menurutnya, merupakan hal yang baik jika mahasiswa diajak untuk menciptakan produk-produk yang bisa dijual, menyiapkan bahan, bagaimana mengemas dan bagaimana menarik perhatian pembeli.

“Mahasiswa harus diberi sebuah keyakinan bahwa setelah selesai kuliah tidak hanya menjadi sumber daya manusia yang siap pakai. Tetapi juga harus menjadi wirausaha yang mampu menyiapkan lapangan kerja bagi orang lain,” tegasnya.

Ketua Panitia Muhammad Yunus mengatakan, creativepreneur ini juga untuk memotivasi mahasiswa untuk lebih percaya diri membuat sebuah karya. Serta menjadi sarana merealisasikan kreativitas serta membentuk mahasiswa untuk memiliki jiwa entrepreneur sejak dini.

Sementara, Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan, Ni Wayan Giri menambahkan, Poltekpar Medan telah menunjukkan implementasi dari kesungguha  dalam mengembangkan jiwa entrepreneurship mahasiswa. Serta upaya melahirkan sekaligus mengembangkan entrepreneur.

Kegiatan ini diharapkan mampu menanamkan jiwa berwirausaha bagi kalangan mahasiswa. Dan yang terpenting memberikan pemahaman untuk memulai bisnis itu tidak hanya dengan modal yang besar namun dengan ide kreatif kita sudah bisa memulai bisnis.

“Mahasiswa diharapkan belajar lebih dalam tentang implementasi kewirausahaan dan mengetahui praktik riil dunia kewirausahaan dan industry kreatif,” tandasnya.(nty)

Close Ads X
Close Ads X