Medan | Jurnal Asia
Ramadan tahun ini sepertinya bakal sering terjadi pemadaman listrik bergilir. Itu karena sampai kemarin, empat pembangkit listrik di Belawan belum selesai diperbaiki.
Deputi Manager Humas PLN Wilayah Sumatera Utara, Raidir Garinggging mengungkapkan, pemadaman listrik kembali terjadi di Kota Medan dan sekitaranya akibat rusaknya empat pembangkit di Sektor Belawan yang menghasilkan total daya 463 Mega Watt (MW). Dia mengaku, jika dalam waktu dekat belum ada satupun pembangkit selesai diperbaiki, defisit listrik terus berlanjut dan mengakibatkan pemadaman akan terjadi selama Ramadan.
Raidir menjelaskan, empat pembangkit yang kini dalam proses perbaikan yakni PLTU 1 Major Overhoul (MO) kapasitas 65 MW, Gas Turbine (GT) 11 Proses Minor Inspection (MI) kapasitas 117,5 MW, GT 12 kapasitas 128,8 MW dan Steam Turbine (ST) 10 kapasitas 140 MW.
“PLN terpaksa melakukan pemadaman bergilir karena defisit daya. Selain itu, pembangunan pembangkit listrik di Nagan Raya, Aceh dan Pangkalan Susu belum selesai,” kata Raidir kepada Jurnal asia, Jumat (19/7).
Sementara itu, Manajer Distribusi PLN Wilayah Sumatera Utara, Hidayat Pane mengatakan, pihaknya tetap berupaya memaksimalkan daya secara penuh, paling tidak menyesuaikan dengan kebutuhan.
“Untuk membangun pembangkit baru butuh biaya besar dan butuh proses panjang. Jadi masih mengandalkan mesin pembangkit yang ada,” katanya.
Pemadaman listrik yang tak kenal tempat dan waktu membuat warga kesal. Seperti yang terjadi di Jalan Denai, Kecamatan Medan Denai. Jumat dinihari aliran listrik di daerah itu padam mulai pukul 01.00 wib hingga pukul 02.00 wib.
(Dewi)