Buruh Bangunan Diculik, Disekap dan Dianiaya OTK

Medan | Jurnal Asia
Belum diketahui apa per­soalannya, Suherdianto Sitindaon (38) warga Pasar XI Dusun VIII Angsana, Desa Bandar Khalipah, Percut Sei Tuan, diculik, disekap dan disiksa oleh sejumlah orang tak dikenal (OTK) di lokasi kolam pancing ikan Desa Bandar Setia.

Beruntung korban berhasil pulang kerumah meskipun dalam kondisi kritis akibat dianiaya pelaku. Usai korban mendapatkan perawatan dari rumah sakit, didampingi keluarganya, korban melaporkannya ke Polsek Percut Sei Tuan, Kamis (9/7) sore

Informasi dihimpun Jurnal Asia di kepolisian, penculikan dan penyekapan serta penganiayaan yang dialami korban terjadi Selasa (7/7) pagi. Para OTK pelaku penyiksaan itu, sebelum membawa korban ke lokasi kolam pancing Desa Bandar Setia, 4 orang pelaku dengan mengendarai dua sepedamotor lebih dahulu mendatangi korban di tempat kerjanya di Desa Sei Rotan sebagai buruh bangunan.

Belum diketahui apa per­soalannya, di tempat ker­janya itu, keempat pelaku secara mem­babi buta memukuli kor­ban hingga terkapar. Melihat korban tidak berdaya, para pelaku menyeret tubuh korban lalu menaikkannya ke atas se­peda­motor. Selanjutnya pelaku membawa korban ke kolam pancing ikan Desa Bandar Setia. Sebelumnya 4 orang rekan OTK telah menunggu di lokasi.

Di situ korban kembali disiksa pelaku dengan menutup mata dan mulut korban, serta mengikat kedua kaki dan tangannya de­ngan tali. Ayunan tangan dan kaki serta hantaman benda tumpul bertubi-tubi mendarat di tubuh korban.

Meskipun memohon am­pu­n sembari menanyakan po­kok persoalan, aksi brutal pe­nga­niayan tetap saja dilakukan oleh para pelaku hingga korban mengalami kritis. Puas menyiksa korban, para pelaku berencana hendak mengulanginya kembali esok hari dan melepaskan pe­nutup mata dan mulut, serta tali yang mengikat kedua tangan dan kaki korban.

Selanjutnya para pelaku me­nyekap korban di dalam kamar dan mengunci pintunya. Dengan upayanya, dalam kondisi babak belur, Rabu pagi korban berhasil kabur dari lokasi penyekapan itu dan menuju ke rumahnya. Kepada keluarga, korban me­ngisahkan peristiwa yang baru saja ia alami.

Melihat kondisi tubuh korban melemah akibat penyiksaan yang dilakukan para pelaku, dengan sekujur tubuh luka-luka, keluarga pun membawanya ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan perawatan medis.

Kamis sore, melihat kondisi tubuh korban mulai pulih walau dipenuhi luka pada wajah dan tubuhnya, didampingi keluarga, korban mendatangi polsek Percut Sei Tuan guna melaporkannya.
Kanit Reskrim AKP B Luhut Sihombing ketika dikonfirmasi mengatakan, menurut ke­te­rangan korban, salah seorang pelaku merupakan pemilik da­ri kolam pemancingan ikan tersebut. “Seorang pelaku sudah kita ketahui identitasnya. Sedangkan motifnya, korban juga belum mengetahui. Meskipun begitu, kasusnya dalam proses pe­nyelidikan,” ujarnya.
(mag-05)

Close Ads X
Close Ads X