Labusel – Panwaslih tiga kabupaten menggelar deklarasi tolak politik uang dan sara di lapangan Ikabina Rantauparapat, kemarin.
Hadir Bupati Labuhanbatu Selatan H Wildan Aswan Tanjung SH MM, Sekdakab Labuhanbatu Ahmad Mufli, Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang, Dandim 0209/Lb Letkol CZi Denden Sumarlin, Kejari Labuhanbatu,Setyo Pranoto, Kejari LabuselJoko Wibisono, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Rantauprapat Ridwan dan pemuka masyarakat.
Wildan Aswan Tanjung mengajak semua pihak ataupun seluruh elemen masyarakat untuk menolak dan melawan politik uang juga politisasi sara (suku ras dan agama) dalam Pilgubsu tahun 2018. “Mari lawan dan hindari politik uang dan politisasi sara, karena politik uang dan politisasi sara dapat merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara negara,”tegasnya.
Wildan berharap deklarasi tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menolak politik uang, politisasi sara pada Pilgubsu nanti, agar terselenggaranya Pilkada yang bersih, aman dan damai sehingga dapat menghasilkan pemimpin yang amanah dan mampu memenuhi kepentingan masyarakat. Wildan mendukung dan berkomitmen terselenggaranya Pilkada yang bersih dan berkualitas di Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Dan meminta penyelenggara Pemilu agar senantiasa dapat berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta komponen terkait lainnya dalam setiap tahapan penyelenggaraan pilkada serentak, sehingga setiap masalah-masalah yang timbul dapat diantisipasi dan dicarikan solusinya untuk menghindari hal-hal yang bisa menimbulkan dugaan penyimpangan demi menjamin pelaksanaan pemilu yang demokratis aman dan sukses.
“Kunci dari kesuksesan penyelenggaraan pilkada adalah kerja cerdas, kesungguhan dan kerjasama antar semua komponen terkait untuk mewujudkan terselenggaranya pilkada yang sukses dan damai di daerah kita ini,” tegasnya lagi.
Dia meminta semua pihak untuk dapat berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan Pilgubsu 2018 dan bersama-sama menjaga kondisi keamanan di Labuhanbatu Raya ini, agar tetap kondusif sehingga pilgubsu nanti dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Deklarasi tolak dan lawan politik uang serta politisasi sara tersebut ditandai dengan pelepasan balon dan burung merpati serta pembubuhan tanda tangan juga cap tangan pada banner sebagai bentuk kesepakatan bersama untuk menolak dan melawan politik uang dan politisasi sara.
(negos/nas)