Medan – Bank Indonesia (BI) meminta perbankan di Sumatera Utara untuk menyediakan uang dengan jumlah memadai dan sekaligus menjaga ATM beroperasi baik untuk memenuhi kebutuhan uang kartal pada Natal dan tahun baru yang diprediksi meningkat 4,34 persen dari tahun 2015.
“BI sudah ingatkan manajemen bank untuk memenuhi uang di ATM (anjungan tunai mandiri) masing-masing sekaligus menjaga kelancaran operasionalnya karena biasanya penarikan uang melalui ATM saat libur meningkat di tengah juga kebutuhan uang yang naik,” kata Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sumut, Difi A Johansyah di Medan, Rabu (14/12).
Pada Natal 2016 dan tahun baru 2017, kebutuhan uang kartal di Sumut diperkirakan naik 4,34 persen atau Rp2,4 triliun dari tahun 2015 yang Rp2,3 triliun. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, penarikan uang di ATM di hari besar keagamaan atau musim libur terjadi di kawasan objek wisata temasuk pusat perbelanjaan mewah atau plaza dan bandar udara, terminal dan pelabuhan laut.
Untuk memperlancar distribusi uang kartal kepada masyarakat, BI sendiri, ujar Difi, sudah melayani penarikan oleh perbankan sejak 5 Desember dan sampai 30 Desember 2016. Hingga akhir pekan lalu diperkirakan sudah 50 persen dari kebutuhan uang tersebut yang ditarik oleh perbankan sehingga diyakini penyediaan uang di ATM akan bagus seperti selama ini.
Sedangkan untuk layanan kas keliling akan disiagakan dua mobil penukaran uang sejak 19 Desember 2016 dengan jam kerja dari Senin-Jumat sejak pukul 10.00 WIB -13.00 WIB Layanan mobil kas keliling dilakukan antara lain di Pasar Petisah, Pasar Halat, dan Pasar Sei Kambing Medan.
(ant)