Bengkel Rusak Estetika Jalan Mahkamah | Pemilik Membandel Diultimatum 2×24 Jam

Medan – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan melakukan pe­nyekrapan sisa tempat pembuangan sementara (TPS) Mahkamah di Jalan Mahkamah Medan, Selasa (17/10).

Penyekrapan ini dilakukan untuk membersihkan sisa ma­t­erial tersebut. Hanya saja pem­bersihan ini terhalang dengan keberadaan bahan-bahan bengkel milik pengusaha bengkel yang di tempatkan di trotoar dan badan jalan.

Guna mendukung kelancaran penyekrapan tersebut, Dinas PU telah berkoordinasi dengan Keca­matan Medan Kota agar menyurati pengusaha besi dan las agar segera memindahkan bahan-bahan beng­kel tersebut. Camat Medan Kota Edi Mulia Matondang pun mengaku sudah menyurati pemilik bengkel tersebut.

“Surat permintaan untuk me­mindahkan bahan-bahan beng­kel sudah kita layangkan kepada pemilik bengkel siang tadi. Kita harapkan pemilik bengkel segera menindaklanjutinya, sehingga penyekrapan yang dilaku­kan Dinas PU tidak terhalang lagi,” kata Edi Mulia.

Mantan Camat Medan Helvetia itu menjelaskan, surat yang dilayangkan itu berisi ultimatum agar pemilik bengkel segera memindahkan bahan-bahan bengkel yang ditem­patkan di seputaran bekas TPS tersebut. Keberadaan bahan bengkel itu berupa potongan besi pipa berukuran besar dan kecil itu menghalangi alat berat Dinas PU untuk meratakan bekas TPS tersebut.

“Dalam surat yang kita layangkan itu, pemilik bengkel kita ultimatum 2×24 jam untuk segera memindahkan bahan-bahan bengkelnya. Apabila dalam waktu yang diberikan itu ternyata tidak dilakukan, maka kita akan melakukan tindakan tegas!’ jelasnya.

Tindakan tegas itu, jelas Edi, berupa penyitaan terhadap bahan-bahan bengkel tersebut. Untuk melakukan penyitaan, Edi mengaku pihaknya akan berkoordinasi de­ngan Satpol PP Kota Medan. “Kita harapkan pemilik bengkel me­matuhinya sehingga tidak perlu dilakukan penyitaan,” harapnya.

Menurut Edi, penyekrapan yang dilakukan Dinas PU ini sebagai tindaklanjuti dari permintaan Kecamatan Medan Kota. Sebab, kawasan itu selama ini dijadikan TPS sehingga dipenuhi tumpukan sampah. Tak pelak kondisi tersebut membuat kawasan tersebut tampak jorok dan kumuh. Atas dasar itulah Kecamatan Medan Kota min­ta bantuan Dinas PU untuk me­ngembalikan estetika kawasan ter­sebut.

“Untuk membersihkan kawasan bekas TPS ini, kita butuh bantuan dari Dinas PU, sebab mereka memiliki alat-alat berat. Kehadiran alat-alat berat ini tentunya mem­per­mudah keinginan kita untuk mengembalikan estetika kawasan bekas TPS ini,” terangnya.

Berdasarkan pantauan di lapa­ngan hingga siang kemarin, meski bahan bengkel belum dipindahkan pemilik bengkel namun pembersihan kawasan bekas TPS itu masih berlanjut. Satu unit alat berat beserta sejumlah truk milik milik Dinas PU diturunkan untuk mendukung pembersihan tersebut.

Selanjutnya untuk mencegah warga sekitar kembali buang sampah di kawasan yang tengah dibersihkan itu, Kecamatan Medan Kota telah memasang spanduk yang isinya menyatakan bahwa lokasi itu bukan tempat pembuangan sampah. “Kita harapkan kesadaran masyarakat untuk tidak buang sampah lagi di kawasan ini,” harap Edi Mulia.

(put)

Tinggalkan Balasan

Close Ads X
Close Ads X