Medan | Jurnal Asia
Banjir akibat air pasang yang terjadi di kawasan Belawan mulai normal sejak Minggu sore, meski airnya masih menggenangi sejumlah area. “Banjir air laut sudah turun dan tidak lagi merendam rumah warga atau sampai ke badan jalan protokol di Belawan,” ujar Sofyan (46), salah seorang warga Belawan, Minggu malam (12/6).
Banjir laut tersebut, menurut dia, tidak meluas serperti pada lima hari sebelumnya, meski masih naik dan menggenangi sejumlah lokasi di kawasan yang dekat dengan Pelabuhan Belawan itu.
“Air pasang yang terjadi di Belawan hanya kelihatan naik di pinggiran laut dan tidak sampai meluas higga ke darat,” ujar Sofyan.
Ia menjelaskan, setelah berhentinya banjir laut itu, para pedagang keramik dan pertokoan di kawasan Belawan sudah mulai nyaman. Sebab, dengan adanya banjir pasang selama ini, para pembeli dan konsumen tidak bisa berbelanja. “Tapi saat ini (Minggu, 12/6) para pembeli sudah kelihatan ramai berbelanja sebagai persiapan Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah dan keperluan lainnya,” ucapnya.
Sebelumnya, banjir laut pasang di Belawan, Jumat (10/6) sore tidak lagi merendam pemukiman warga dan badan jalan di kota itu. Biasanya banjir air laut itu merendam pusat perdagangan di Belawan, seperti Jalan Simalungun, Jalan Siantar, Jalan Langkat, dan lainnya. Selain itu, banjir yang disebabkan naiknya air laut tersebut juga menenggelamkan sejumlah jalan protokol dan pemukiman warga di Kecamatan Medan Belawan.
(ant)