Medan – Mengantisipasi terjadinya bentrok antarkelompok masyarakat yang merebutkan lahan di Jalan Arteri Bandara Kuala Namu, Desa Tumpatan, Kecamatan Batang Kuis yang disebut-sebut lahan eks PTPN II. Puluhan personil Polsek Batang Kuis bersiaga disekitar lokasi pada Rabu (1/2).
Berawal beredarnya isu akan adanya penyerangan terhadap masyarakat yang sedang membangun tembok sepanjang sekira 30 meter di sepanjang lahan yang disebut-sebut eks PTPN II tersebut oleh sekelompok masyarakat lainnya yang juga mengaku menguasai lahan tersebut.
Mendapatkan informasi tersebut, puluhan personil Polsek Batang Kuis pun bersiaga di sekitar lokasi tersebut. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Waka Polsek Batang Kuis Iptu S Sihombing kepada wartawan di lokasi mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi akan terjadi penyerangan dilakukan sekelompok orang diarea objek lahan sengketa diarea Jalan Arteri Bandara Kuala Namu.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pihaknya pun menurunkan personil.
“Kita hanya berjaga-jaga, karena ada informasi akan terjadi penyerangan,” jelasnya.
Lanjut S Sihombing, puluhan orang dari pihak PTPN II sedang melakukan pengerjaan penembokan. Di mana menurut pihak PTPN II jika lahan tersebut masih aset PTPN II. Menurut Sihombing, ada pihak yang merasa tidak senang dan tidak terima dengan penembokan tersebut.
“Sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan, maka diterjunkan personil pada objek sengketa. Sejauh ini masih aman dan terkendali. Kita berharap pada warga tidak melakukan hal yang merugikan dan mengganggu ketertiban umum. Apalagi daerah ini merupakan jalur umum menuju Bandara Kuala Namu,” pungkas S Sihombing. (bs)