90 Persen Calhaj asal Medan Sudah Divaksin

Medan – Sebanyak 90 persen dari 2.470 orang calon jemaah haji (calhaj) asal Kota Medan sudah divaksin meningitis. Pemberian vaksin meningitis dilakukan di Puskesmas masing-masing sesuai tempat tinggal calhaj.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Usma Polita Nasution mengatakan, pemberian ditujukan untuk daya tahan tubuh calhaj dan tidak mengalami radang otak. Sebab, di Tanah Suci, mereka akan bertemu banyak orang dengan kondisi yang berbeda sehingga rawan terkena penyakit.

“Pemberian vaksin efektifnya enam bulan sebelum berangkat menunaikan ibadah haji. Namun, biasanya di Puskesmas diberikan dua bulan sebelum berangkat agar rentang waktunya lebih panjang,” jelas Usma.

Cahaj yang sudah di vaksin, kata Usma, diberikan buku yang biasa disebut buku hijau. Bagi calhaj yang belum divaksin, akan diupayakan divaksin sebelum keberangkatan 28 Juli nanti.

“Selain pemberian vaksin, calhaj juga dilakukan pemeriksaan penyakit jantung dan penyakit tidak menular lainnya,” urainya.

Menurut Usma, di Puskesmas juga ada Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM). Posbindu PTM itu bekerjasama dengan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), agar calon haji dapat menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Tanah Suci.

“Melalui Posbindu PTM, juga dapat segera dilakukan pencegahan faktor risiko PTM sehingga kejadian PTM di masyarakat dapat ditekan,” ujarnya.

Sementara itu, Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Sumut, Suhadi menyebutkan, vaksin meningitis yang diterima dari Kemenkes sebanyak 8.466. Namun yang sudah distribusikan ke kabupaten kota sebanyak 8.360.

“Karena ada kabupaten kota yang belum lengkap mengambil kekurangan vaksinnya. Jadi kabupaten kota yang belum mengambil sisa vaksin agar segera mengambilnya,” pintanya.

(mtc)

Close Ads X
Close Ads X