38 Rumah Ludes Dilalap Api | Ratusan Korban Kebakaran Butuh Bantuan

Medan – Kebakaran hebat melanda kawasan pemukiman padat penduduk di Jl.HM Yamin Gg.Lurah Kelurahan Sei Kera Hulu Kecamatan Medan Perjuangan, Kamis (20/7) malam kemarin. Sedikitnya 38 unit rumah warga ludes karena amuk si jago merah.‎

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang diduga dipicu oleh hubungan arus pendek listrik ini, namun kerugian material ditaksir mencapai angka milyaran rupiah.

Salah seorang korban kebakaran Heny (39) menjelaskan api pertama kali muncul, Kamis (21/7) malam sekitar pukul 22.10 WIB, dari lantai 2 rumahnya. Malam itu, dirinya tengah menonton televisi di lantai I rumah dan mendengar suara teriakan kebakaran dari warga.

“Mendengar kebakaran saya lalu keluar bersama suami, dan melihat api sudah membesar di lantai dua,” ujarnya.

Selanjutnya, korban yang seharinya bekerja sebagai pedagang ini mengeluarkan sejumlah barang-barang miliknya yang masih bisa diselamatkan seperti sepeda motor dan lainnya.

“Apinya semakin marak dan merembet ke rumah warga lain, warga berhamburan keluar semua,” katanya.

‎Kepala Lingkungan VIII Zulfahmi, yang melihat api semakin “meraksasa” kemudian menghubungi pihak kelurahan bahwasanya telah terjadi kebakaran hebat, dan informasi ini lalu diteruskan ke petugas pemadam kebakaran Kota Medan. ‎

Mendapat kabar itu, petugas pemadam kebakaran lalu mengerahkan mobil armada merahnya, meluncur ke lokasi untuk memadamkan api. Sempitnya akses masuk ke lokasi kebakaran, yang menyulitkan pemadam menjinakan api, ditambah kondisi angin kencang, membuat kebakaran semakin meluas.

“Api baru bisa dipadamkan, Jumat (22/7) sekitar pukul 01.45 WIB, ada 30 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi,” ungkap Manager Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Medan, M Yunus kepada wartawan.

Ia mengatakan berdasarkan pendataan yang dilakukan pihaknya di lokasi kebakaran diketahui sebanyak 38 unit rumah ludes terbakar di Lingkungan 8, dan 3 unit rumah terdampak kerusakan di Lingkungan 9.

“Korban jiwa nihil dalam peristiwa kebakaran itu, kita bersama dengan pihak Kelurahan dan Kecamatan mendirikan 2 unit posko bantuan yakni di Ma‎sjid Ar-Rahim Jl M. Yakub Gg. Langgar Batu dan Mushola Al-Faidzin Jl M Yakub Gg Pisang,” kata M Yunus.

Kapolsek Medan Timur Kompol Wilson Pasaribu melalui Kanit Reskrim Iptu Made Yoga Mahendra mengatakan bahwa jumlah korban kebakaran mencapai 63 Kepala Keluarga (KK), terdiri dari 181 jiwa diantaranya perempuan berjumlah 91 orang dan laki-laki berjumlah 90 Orang.

‎”Kita masih menyelidiki penyebab kebakaran dengan menunggu hasil Labfor, namun dugaan sementara disebabkan hubungan arus pendek listrik (korslet),” ungkapnya.

Ada 5 orang saksi yang diperiksa, lanjut Made, untuk menyelidiki penyebab kebakaran dan mengetahui dari mana sumber api muncul. Polisi juga melakukan penjagaan di objek kebakaran.‎‎

Butuh Bantuan
Dari pantauan wartawan, ratusan warga menjadi korban kebakaran di Jalan HM Yamin, Gang Lurah, Kecamatan Medan Perjuangan, membutuhkan bantuan dermawan.

Sebab, bantuan yang diberikan Pemerintah Kota Medan tidak mencukupi untuk kebutuhan hidup.

“Memang sudah ada bantuan yang diberikan dari Pemko tetapi tidak cukup. Oleh karena itu kami minta bantuan para dermawan untuk meringankan beban para korban kebakaran,” ucap Putra salah seorang warga sekitar.

Sementara itu, Camat Medan Perjuangan, Pahri Matondang, menuturkan pihaknya melalui BPBD Kota Medan sudah memberikan bantuan berupa makanan dan minuman, susu buat balita, pakaian, kasur dan pelaratan rumah tangga lainnya kepada korban kebakaran.

“Saat ini kami masih melakukan pendataan terhadap korban kebakaran untuk mendapatkan bantuan,” sebutnya.

Pahri mengatakan, musibah kebakaran terjadi sekira pukul 21.30 WIB malam tadi. Dan petugas berhasil memadamkan kobaran api sekira pukul 04.00 WIB dini hari.

“Dalam kebakaran itu, 181 jiwa harus diungsikan sementara waktu. Sebab rumah yang dihuni telah ludes terbakar,” tutur Pahri.

Pantauan di lapangan, pasca kebakaran masyarat yang berada di sekitar tempat kejadian menggalang bantuan dengan mengutip bantuan kepada pengguna jalan. Kutipan yang dilakukan, untuk meringankan beban para warga korban kebakaran.

Nantinya hasil dari penggalangan dana akan disalurkan ke Posko kebakaran yang didirikan BPBD Kota Medan tidak jauh dari lokasi kejadian. (bowo)

Close Ads X
Close Ads X