Medan | Jurnal Asia
Sebanyak 216 jamaah calon haji (calhaj) yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 22 Embarkasi Medan diberangkatkan ke Arab Saudi, Rabu (15/8). Kloter ini merupakan yang terakhir diterbangkan ke Tanah Suci pada musim haji 2018.
“Yang diberangkatkan hari ini berjumlah 216 jamaah. Total keseluruhan calhaj yang berangkat berjumlah 8.396 atau 99,17 persen,” kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, Tengku Darmansah, Rabu (15/8).
Darmansah mengatakan, calhaj yang tergabung pada kelompok ini terdiri atas jamaah dari delapan daerah di Sumut. Sebanyak 172 jamaah berasal dari Medan, satu dari Simalungun, lima orang dari Asahan, 17 orang dari Padang Lawas, sepuluh orang dari Tapanuli Selatan, dua dari Padang Sidempuan, satu orang dari Mandailing Natal, satu orang dari Pematang Siantar, dan dua dari Labuhan Batu.
Menurut Darmansyah, dua ratusan jamaah di kelompok ini bergabung dengan 153 jamaah dari Embarkasi Banda Aceh. Mereka terbang menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi.
“Kloter terakhir ini dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada 26 Desember 2018 mendatang,” ujar dia.
Secara keseluruhan, Darmansyah menyebutkan, calhaj yang diberangkatkan pada musim haji tahun ini terdiri atas 3.372 jamaah laki-laki dan 5.024 jamaah perempuan. Dari jumlah ini, terdapat 69 orang yang gagal berangkat. “Alasannya karena sakit, meninggal dunia sebelum masuk asrama dan sakit sesudah masuk asrama,” kata Darmansyah.
Dia pun mengklaim, tidak ada kendala dalam pemberangkatan jamaah haji Embakasi Medan tahun ini. Semua berjalan sesuai prosedur yang ada.
(rol/put)