15 Lulusan Diyudisium | Calon Dokter UMSU harus Hafal Surah Alquran


Medan – Sebanyak 15 dokter Universi­tas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) berhasil lulus ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) secara nasional 2017.

Ke-15 dokter muda itu me­lakukan yudisium dan me­ngang­kat sumpah di Aula gedung baru FK lantai 4 kampus tersebut Jalan Gedung Arca Medan, kemarin.

Acara yudisium ditandai de­ngan pembacaan Surat Ke­­­pu­­tusan Dekan FK dr Ade Taufiq, SpOG oleh Wakil Dekan I dr Makmur Husaini tentang Yudisium dan Pengangkatan Sum­pah Dokter 2017 terhadap 15 mahasiswa yang lulus UKMPPD diadakan Kemenristek Dikti.

Sedangkan ke 15 lulusan mengucapkan sumpah dokter dipimpin Ustadz Maulana Siregar di hadapan Rektor Dr Agussani MAP, Wakil Rektor II Akrim MPd, Sekretaris Universitas Gunawan MTh, Dekan FK UMSU dr Ade Taufiq, Sp.OG, Staf Ahli Rektor Bidang Pendidikan Prof Dr Gusbakti serta para orangtua lulusan dan undangan termasuk dr Zulkarnaen Tala.

Rektor Dr Agussani MAP berharap para lulusan mem­berikan pelayanan medis secara Islami kepada masyarakat.

“Kita harus bangga dokter Islami menjadi ciri lulusan FK UMSU. Inilah menjadi pembeda dari lulusan universitas lain. Para orangtua harus bangga anaknya selama belajar di kampus di­tempa dengan metode dan lingkungan Islami,” kata rektor.

Menurut rektor, ciri keislaman pada lulusan paling tidak setiap calon dokter punya hafalan surah pendek Alquran. FK UMSU terus berbenah sejalan dengan semakin tinggi tingkat kelulusan mahasiswa dalam mengikuti UKMPPD secara nasional men­capai 80 persen sehingga UMSU pada tahun ini mendapat kuota penerimaan mahasiswa 120 orang.

Ke depan, menurut rektor, FK akan bekerja keras untuk meningkatkan akreditasi fakultas menjadi A. Untuk mengejar kemajuan itu, UMSU telah me­nyekolahkan 22 tenaga pengajar untuk mendapatkan spesialis dan pendidikan tingkat doktoral. Selain itu sejumlah rumah sakit berbintang empat bersedia menjalin mitra sebagai rumah sakit pendidikan.

Kini FK UMSU memiliki ge­­dung baru empat lantai dan ter­da­pat satu aula yang digunakan pada yudisium angkatan IX pa­da hari ini. Penambahan sa­ra­na dan prasarana ini sebagai bentuk komitmen universitas dalam melakukan inovasi sesuai amanat PP Muhammadiyah.

Diharapkan penambahan sarana dan prasarana dapat memberikan pelayanan dan suasana belajar yang nyaman bagi mahasiswa.

Dekan dr Ade Taufiq SpOG menambahkan, yudisium yang dilaksanakan ini berdasarkan hasil UKMPPD yang berstandar nasional. FK universitas ini setiap tahun selalu meraih kelulusan terbaik di Indonesia, sehingga mahasiswa dapat menyelesaikan studi 5 tahun setengah.

Ade Taufiq mengingatkan, keberhasilan meraih profesi dokter bukan akhir dalam ke­pendidikan melainkan banyak tantangan yang lebih besar di depan mata. Salah satunya masih banyak masyarakat yang berobat di Malaysia.

Dia berharap lulusan FK UMSU yang telah memiliki kompetensi, skill dan integritas dapat men­jawab persoalan tersebut dan menjadi dokter sebagai tuan rumah di negeri sendiri. Ia yakin lulusan FK UMSU selalu berpegang teguh pada sumpah dan kode etik kedokteran. (swisma)

Close Ads X
Close Ads X