Tapsel | Jurnal Asia
Warga yang bermukim di Dusun Sipitcur Desa Perkebunan Hapesong Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) dibuat takut dengan keberadaan harimau yang masuk ke pemukiman warga.
Bahkan, harimau juga telah memangsa seekor sapi peliharaan warga setempat. Menindaklanjuti keresahan warga, BBKSDA Sumatera Utara selanjutnya memasang kamera trap sebanyak 13 unit untuk memantau keberadaan si raja hutan.
Namun sial, tak berapa lama dipasang 13 kamera pengintai seharga Rp91 Juta itu raib dicuri, Rabu (4/12/2019) kemarin. Polisi yang menerima laporan ini langsung bergerak cepat dan menangkap kedua pelakunya.
Kasat Reskrim Polres Tapsel AKP Alexander Pilianh kepada wartawan, Jumat (6/12/2019) mengatakan adapun kedua pelaku yang diamankan yakni AL alias Dangdut (27) yang berperan sebagai pencuri dan FSS (39) sebagai penadah dan otak pelaku.
“Para pelaku sudah merencanakan pencurian ini, diupah Rp500 Ribu oleh FSS untuk beraksi. Satu pelaku masih diburu berinisial F,” ujarnya.
Dalam penangkapan itu pihaknya turut mengamankan barang bukti diantaranya 12 kamera trap, dan uang Rp500 Ribu yang merupakan upah mencuri.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun kurungan penjara.(wo)