Beijing – Perang Dunia II memberikan souvenir yang tidak biasa bagi rakyat Tiongkok yaitu ratusan ribu senjata kimia. Sesuai Perjanjian 1997, Tokyo bertanggung jawab atas pembersihan senjata sisa perang Jepang tersebut.
Militer Tiongkok mengatakan, lebih dari 2.500 senjata kimia peninggalan Jepang yang dikumpulkan dari Tiongkok Utara, termasuk Beijing dan Tianjin, telah dihancurkan di sebuah fasilitas di Shijiazhuang dalam proses pemusnahan selama empat tahun.
Tiongkok mengatakan, ribuan warganya tewas atau terluka sejak akhir perang 1945 karena kecelakaan yang terkait dengan senjata terpendam.
Kementerian Pertahanan Tiongkok, Selasa 17 Januari mengatakan, karena senjata-senjata itu tersebar luas, sisa senjata kimia Jepang sulit ditemukan dan dihancurkan. Kementerian itu mendesak Jepang agar “meningkatkan jumlah tenaga kerja dan sumber daya” untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai syarat-syarat konvensi internasional tersebut. (ozc)