Medan | Jurnal Asia
Persaudaraan Muda-mudi Vihara Borobudur (PMVB) kembali mengadakan kegiatan Donor Darah Amal II Tahun 2016 di Vihara Borobudur. Donor darah amal tersebut telah berlangsung selama 31 tahun, dimana saat pertama kali dilaksanakan pada 1985, kegiatan itu digelar secara rutin hanya 2 kali dalam setahun, yang diikuti lebih kurang 40 pendonor pada saat itu.
Dari tahun ke tahun para pendonor telah bertambah dan hingga saat ini kegiatan rutin ditingkatkan menjadi 3 hingga 4 kali setahun. saat ini, setiap kali pelaksanaan donor dapat mengumpulkan sebanyak 250 hingga 300 kantong darah.
Untuk menjadi pendonor, calon pendonor diharapkan telah memenuhi beberapa syarat antara lain berusia 17 sampai 60 tahun, berat badan minimal 45 kg, hemoglobin perempuan minimal 12 gram, untuk laki-laki minimal 12,5 gram, dan tekanan darah baik yaitu sistole = 110-160 mmHg, diastole = 70-100 mmHg.
Tenaga medis dan dokter dari Palang Merah Indonesia (PMI) akan memeriksa calon pendonor di lokasi sebelum dinyatakan dapat mendonorkan darahnya. Prosedur ini merupakan prosedur standard yang harus dijalani oleh seorang calon pendonor demi kebaikan pendonor sendiri.
Bagi Pendonor lama agar membawa Kartu Donor yang diterbitkan oleh Palang Merah Indonesia, sedangkan pendonor baru agar membawakan KTP. Setelah mendonor, yang bersangkutan akan menerima Kartu Donor yang kelak dapat digunakan setiap kali mendonor.
Dengan bertemakan “Peduli Sesama Melalui Donor Darah”, PMVB mengajak seluruh masyarakat kota Medan tanpa memandang ras, suku dan agama agar dapat berpartisipasi untuk mendonorkan darahnya kepada saudara kita yang membutuhkan melalui Palang Merah Indonesia.
Masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya agar datang langsung ke Vihara Borobudur Jl. Imam Bonjol No. 21 Medan, pada hari Minggu, 01 Mei 2016, mulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 12.00 WIB, bertempat di Aula Buddhayana Dharmasala. (rel)