Hanoi – Seorang warga Korea Utara (Korut) yang menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan Kim Jong-nam diketahui merupakan putra mantan diplomat Korut untuk Vietnam. Pria bernama Ri Ji-hyon itu diduga memancing tersangka berkewarganegaraan Vietnam, Doan Thi Huong untuk bergabung dalam pembunuhan Kim Jong-nam.
Diwartakan Straits Times, Rabu (22/3), Ri Ji-hyon adalah anak dari mantan Duta Besar Korut di Hanoi, Ri Hong. Media Korea Selatan (Korsel), Yonhap melaporkan, Ji-hyon pernah tinggal di Vietnam selama setidaknya 10 tahun.
Pria berusia 33 tahun itu bekerja sebagai diplomat yang sedang mengikuti pelatihan di Kedutaan Besar Korut selama lebih dari satu tahun selain bekerja sebagai penerjemah.
Dengan menggunakan bahasa Vietnamnya yang fasih, Ji-hyon diduga membujuk Doan Thi Huong untuk bergabung dalam rencana pembunuhan Ki Jong-nam saat korban tengah menunggu pesawat di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada 13 Februari.
Doan dan tersangka warga negara Indonesia, Siti Aisyah dituduh melumuri racun super mematikan VX ke wajah Kim Jong-nam hingga akhirnya kakak tiri pemimpin Korut itu tewas. Keduanya mengatakan bahwa mereka mengira sedang mengerjai orang dalam sebuah acara reality show.
Ri Ji-hyon diyakini ada di antara empat tersangka warga Korut yang telah lari meninggalkan Malaysia kembali ke negaranya di hari pembunuhan Kim Jong-nam. Interpol telah menerbitkan red notice untuk melacak dan meringkus para tersangka tersebut.
Dua warga Korut lain yang diinginkan pihak berwenang Malaysia untuk diperiksa adalah Sekretaris Dua Kedubes Korut di Kuala Lumpur, Hyon Kwang-song dan seorang staf maskapai Korut, Air Koryo bernama Kim Uk-il. Pemeriksaan terhadap Hyon terkendala kekebalan yang dimilikinya sebagai bagian misi diplomatik suatu negara.
(ozc)