Kuala Lumpur – Menteri Luar Negeri Malaysia Datuk Seri Anifah Aman mengingatkan Duta Besar Korea Utara Kang Chol bahwa penting untuk memperoleh keyakinan pemerintah Malaysia semasa bertugas di negara ini.
“Sebagai duta di Malaysia, beliau perlu sadar bahwa beliau perlu memperoleh keyakinan Malaysia. Saya harap Anda faham apa yang saya maksudkan dengan Anda perlu memperoleh keyakinan pemerintah,” kata Anifah kepada pers di Kuala Lumpur, Jumat (24/2).
Anifah mengatakan, polisi sedang menyelidiki kasus (kematian Kim Jong-nam) ini sehingga mereka perlu diberi ruang untuk fokus sepenuhnya dalam mencari penyebab kematian dan mereka yang bertanggung jawab terhadap pembunuhan tersebut.
Dia mengatakan, pada tahapan ini pihaknya melihat tidak perlu untuk mementingkan pernyataan Kang Chol dan tuduhan yang dilemparkan terhadap Malaysia. “Seluruh dunia tahu bahwa penyelidikan dilaksanakan secara objektif, adil dan tulus,” kata Anifah.
Dia menegaskan, kebijakan luar negeri Malaysia senantiasa menjaga hubungan baik dengan negara-negara lain. “Bagaimanapun kedudukan hubungan baik ini perlu dibalas sewajarnya,” katanya.
Anifah berkata sebagai sebuah negara yang bertanggungjawab Malaysia senantiasa menjalankan kewajiban antar bangsa mengikuti undang-undang internasional dan praktek diplomatik yang dipakai.
Tak Kunjungi Korut
Warga Malaysia diminta tidak melakukan kunjungan ke Korea Utara karena faktor keselamatan sehubungan terbunuhnya Kim Jong-nam di Lapangan Antar Bangsa Kuala Lumpur 2 (KLIA 2) Minggu lalu.
Menteri Pelancongan dan Kebudayaan Malaysia, Datuk Seri Mohamed Nazri Abdul Aziz mengemukakan hal itu usai meresmikan Hari Kraf Kebangsaan 2017 sebagaimana dilansir sejumlah media lokal, Jumat.
“Korea Utara adalah sebuah negara sulit diprediksi. Apa saja bisa terjadi. Mereka boleh berbuat apa saja di luar jangkauan,” katanya.
Karena itu, ujar dia, pihaknya mengharapkan dan menganjurkan kepada masyarakat untuk tidak bepergian ke Korea Utara.
Nazri mengatakan kasus pembunuhan kakak pemimpin Korea Utara Kim Jung-un tersebut tidak berpengaruh terhadap pelancong asal Korea Utara ke Malaysia.
(ant)