Beijing – Pemerintah Tiongkok pada Rabu mengimbau Amerika Serikat tidak mengizinkan perutusan Taiwan hadir pada pelantikan presiden terpilih Donald Trump pada 20 Januari.
Trump pada bulan lalu menerima telepon berisi ucapan selamat dari Presiden Taiwan Tsai Ingwen dan dia juga mengatakan sistem “Satu Tiongkok” masih bisa dirundingkan.
Perutusan Taiwan dipimpin mantan perdana menteri dan mantan ketua partai berkuasa Yu Shyikun serta Penasehat Keamanan Nasional Taiwan dan beberapa anggota parlemen akan menghadiri pelantikan pada Jumat itu, kata Kementerian Luar Negeri Taiwan beberapa waktu lalu. Lumrah bagi Taiwan mengirim perutusan pada pelantikan Presiden AS atas undangan anggota parlemen AS.
Juru bicara kantor Presiden Taiwan Tsai Ingwen mengatakan tidak ada jadwal pertemuan dengan pemerintahan baru Trump pada saat perutusan itu berada di AS untuk menghadiri acara tersebut.
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Hua Chunying mengatakan bahwa Tiongkok menentang Taiwan menggunakan alasan apapun untuk mengirim delegasinya ke AS “untuk terlibat dalam kegiatan campur tangan atau merusak hubungan antara Tiongkok dan AS.
“Kami kembali mengimbau pihak yang berwenang di AS tidak menerima pejabat Taiwan yang mengirim delegasinya untuk menghadiri pelantikan presiden dan tidak menjalin hubungan resmi dengan Taiwan,” kata Hua kepada wartawan saat jumpa pers. (ozc)