Usai Dikritik, Duterte Hadiri KTT ASEAN Naik Pesawat Pribadi

Manila – Presiden Filipina, Rodrigo Duterte akan terbang ke Singapura untuk menghadiri KTT ASEAN ke-32 pekan ini, dengan menggunakan pesawat pribadi yang hanya berisi 8 kursi. Hal ini dimaksudkan untuk menghemat uang negara.

Diketahui bahwa Duterte biasanya menyewa pesawat dari maskapai Philippine Airlines saat melakukan kunjungan ke luar negeri. Pada awal-awal pemerintahannya pada tahun 2016, Duterte memerintahkan agar pesawat kepresidenan dialihfungsikan menjadi ambulans udara.

Diungkapkan juru bicara kepresidenan Filipina, Harry Roque, seperti dilansir media lokal Philippine Star, Selasa (24/4), Duterte akan menggunakan pesawat pribadi delapan kursi untuk penerbangan dari Davao City menuju Singapura yang memakan waktu dua jam.

Laporan Philippine Star juga menyatakan Duterte akan menghadiri KTT ASEAN ke-32 dengan delegasi lebih sedikit dibanding biasanya. “Tujuannya untuk menghemat uang. Cukup mahal untuk menyewa sebuah pesawat, dan delegasi yang lebih ramping berarti lebih sedikit membebani wajib pajak,” ucap Roque dalam pernyataannya.

Media lokal Filipina lainnya, Philippine Daily Inquirer, melaporkan bahwa delegasi Duterte nantinya akan termasuk asisten khusus kepresidenan Christopher ‘Bong’ Go dan sejumlah staf kepresidenan.

“Tim yang sangat kecil yang akan terbang bersamanya (Duterte-red) dan jauh lebih murah jika dibandingkan menyewa satu keseluruhan pesawat Philippine Airlines,” tegas Roque.

Pengumuman penggunaan pesawat pribadi dan jumlah delegasi lebih ramping ini disampaikan setelah muncul kritikan dari anggota parlemen Gary Alejano dari kelompok oposisi. Alejano mengkritik begitu besarnya delegasi Duterte saat berkunjung ke Hong Kong, awal bulan ini. (dc-adp)

Close Ads X
Close Ads X