Pyongyang – Kim Jong-un berkunjung ke Kedutaan Besar Tiongkok di Pyongyang pada Senin (23/4) untuk menyampaikan belasungkawa atas kematian 32 turis Tiongkok dalam kecelakaan bus di Korea Utara sehari sebelumnya.
“Dia mengatakan bahwa kecelakaan itu membawa kepedihan dan kepahitan di dalam hatinya dan dia tidak dapat mengendalikan kesedihannya ketika memikirkan keluarga berduka yang kehilangan kerabat sedarahnya,” demikian bunyi pemberitaan kantor berita KCNA.
Duta Besar Tiongkok untuk Korut, Li Jinjun, kemudian mengatakan bahwa pihaknya akan memberi tahu kunjungan Kim ini kepada Presiden Xi Jinping dan keluarga korban.
Dia juga memastikan bahwa kedubes akan bekerja sama dan berkoordinasi dengan aparat setempat untuk mengurus segala sesuatu terkait kecelakaan ini.
Tak hanya ke Kedubes Tiongkok, Kim juga mengunjungi rumah sakit tempat para korban selamat dirawat. Kim menjamin pemerintah dan partai berkuasa akan melakukan langkah-langkah lanjutan dengan ketulusan hati untuk meringankan beban keluarga yang berduka walau hanya sedikit.
Kecelakaan bus ini terjadi di Provinsi Hwanghae Utara, salah satu situs wisata yang paling diminati di Korut. Korut sendiri mengandalkan sektor pariwisata negara di tengah gelombang sanksi internasional yang kian mencekik.
Badan think-tank Institut Maritim Korea memperkirakan sektor pariwisata menyumbangkan keuntungan US$44 juta setiap tahunnya untuk Korut, 80 persen di antaranya dari turis Tiongkok.
Berdasarkan laporan Tiongkok pada 2012, ada lebih dari 237 ribu turis negaranya mengunjungi Korut. Namun sejak saat itu, Tiongkok tidak pernah lagi merilis statistik turis negaranya ke Korut.
Tiongkok merupakan rekan ekonomi dan sekutu diplomatik terkuat Korut, meski Beijing berulang kali juga mengkritik uji coba rudal Pyongyang. (cnn-adp)