Serangan Udara Saudi Hantam Yaman, 20 Tewas

Jakarta – Koalisi Arab Saudi dilaporkan meluncurkan serangan udara ke Yaman, tepatnya ke sebuah desa di barat laut negara itu pada Minggu (22/4) malam waktu setempat. Saksi mata mengatakan serangan itu jatuh di dekat lokasi pernikahan hingga menewaskan 20 tamu undangan dan melukai 30 lainnya.

Sementara itu, kepala Rumah Sakit Al Jumhouri di Hajjah mengatakan sejauh ini pihaknya telah menerima setidaknya 40 jenazah yang sebagian besar sudah tidak utuh. Rumah sakit juga menangani 46 orang yang terluka akibat serangan, 30 di antaranya merupakan anak-anak.

Melalui Twitter, stasiun televisi milik pemberontak Houthi, Al-Masirah, mengatakan 33 orang tewas dan 55 lainnya terluka akibat serangan koalisi itu.

Sejak perang sipil bergulir di Yaman tiga tahun lalu, koalisi Saudi terus meluncurkan serangan militer demi menumpas Houthi. Pemberontak itu menguasai sebagian besar wilayah utara Yaman termasuk barat laut negara di Timur Tengah itu.

Saudi dan 13 sekutunya termasuk Amerika Serikat yang tergabung dalam koalisi itu setidaknya telah meluncurkan 16.000 kali serangan udara demi menumpas Houthi dan memulihkan pemerintahan Yaman.

Berdasarkan data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) konflik di Yaman telah menewaskan lebih dari 10.000 orang dan memaksa 2 juta orang lainnya mengungsi. Namun, di saat bersamaan satu pertiga dari serangan koalisi Saudi juga itu turut menerjang wilayah sipil.

Kepada Reuters, juru bicara koalisi Saudi menegaskan bahwa serangan pasukannya tidak pernah menargetkan warga sipil. Juru bicara tersebut menegaskan telah membentuk komite investigasi terhadap dugaan serangan udara yang mengakibatkan banyaknya korban sipil berjatuhan ini. “Kami menangani laporan serangan itu dengan sangat serius dan akan menyelidiki sepenuhnya laporan ini,” ucap juru bicara itu, Senin (23/4). (cnn-adp)

Close Ads X
Close Ads X