Satu Dokter di China Meninggal Akibat Virus Corona

 

Akibat virus corona, sejumlah warga mengenakan masker.Ist

Wuhan | Jurnal Asia
Seorang dokter di rumah sakit di provinsi Hubei, China dilaporkan meninggal dunia akibat tertular virus corona dari pasien. Hal itu diumumkan dari China Global Television Network, Sabtu (25/5).

Saluran televisi China Global Television Network (CGTN) juga menyebut Wudong sebagai satu dari sejumlah dokter yang berada di garda terdepan dalam upaya Pemerintah Tiongkok menanggulangi penyebaran virus korona (coronavirus).

Hal itu sebagaimana diinformasikan oleh CGTN melalui akun Twitternya, @CGTN.

“Liang Wudong, a doctor at Hubei Xinhua Hospital who had been at the front line of the #CoronavirusOutbreak battle in Wuhan, dies from the virus at age 62 (Liang Wudong, seorang dokter di Rumah Sakit Hubei Xinhua yang berada di garis depan pertempuran #CoronavirusOutbreak di Wuhan, meninggal karena virus di usia 62),” tulis akun @CGTN.

Pada Sabtu, (25/1/2020) pemerintah Cina melaporkan 41 korban meninggal dunia akibat virus yang mirip SARS ini. Jumlah kasus pun melonjak menjadi hampir 1.300 kasus, yang sebagian besar berada di Hubei, Cina.

Dilansir dari Guardian, seorang warga Kota Wuhan, Wang Feng (40) mengungkapkan bahwa dirinya tidak merakayan Imlek bersama orangtuanya karena adanya wabah virus corona.

“Biasanya kami merayakan bersama keluarga. Sekarang, karena (wabah) virus, saya bahkan tidak dapat mengunjungi orangtua saya,” ujar Wang Feng.

Menurutnya, hal ini akan menjadi luar biasa hanya untuk dapat melewati wabah virus corona. Selain itu, wabah virus corona juga dilaporkan terjadi di sejumlah negara lain, seperti Singapura, Malaysia, dan masih banyak lagi.

Atas masifnya wabah ini, sebanyak 1.200 tenaga medis diberangkatkan ke Wuhan untuk pemberantasan virus corona. Tidak hanya itu, dampak lain akibat mewabahnya virus corona, antara lain ditutupnya ribuan bioskop di China.(nty)

Close Ads X
Close Ads X