Raja Malaysia Bantu Pemerintah Bayar Utang

Kuala Lumpur | Jurnal Asia

Raja Malaysia turut membantu pemerintah baru Perdana Menteri Mahathir Mohamad yang berusaha keras memangkas utang negara, dengan cara merelakan sekitar 10 persen dari total gaji.

Sultan Muhammad V menawarkan gajinya dipotong setelah sejumlah warga Malaysia merelakan uang pribadi mereka untuk mengurangi utang negara yang membengkak.

Sejauh ini, seperti dikutip dari AFP, sejumlah warga Malaysia telah menyumbangkan lebih dari 56 juta ringgit kepada pemerintah untuk membantu membayar utang negara. Aliansi yang dipimpin Perdana Menteri Mahathir Mohamad secara mengejutkan memenangkan pemilihan umum bulan lalu. Mahathir mengalahkan koalisi yang dipimpin Najib, anak didiknya sendiri.

Mahathir menyebut Malaysia saat ini memiliki utang lebih dari 1 triliun ringgit, setelah bertahun-tahun dijalankan oleh pemerintahan Najib, yang dituduh telah mencuri sejumlah uang dalam jumlah besar saat berkuasa. Istana Kerajaan Malaysia menyebut Sultan Muhammad V akan merelakan gaji yang telah diterimanya dari pemerintah hingga 2022. Namun Istana tidak menyebutkan berapa besar sebenarnya gaji sang raja.

Berkuasa sejak akhir 2016, Sultan Muhammad V dikenal sebagai penyuka otomotif dan beberapa olahraga ekstrem.

Malaysia adalah negara dengan sistem monarki konstitusional, dimana tahta raja berganti setiap lima tahun sekali antar para pemimpin 9 negara bagian.
(mtv-adp)

Close Ads X
Close Ads X