Polisi Spanyol Tangkap Delapan Anggota Kelompok Keras

Madrid – Polisi Spanyol di kota bagian timur laut, Barcelona, menahan delapan orang dan menggeledah 12 rumah dalam gerakan melawan kelompok keras, kata polisi pada Selasa.

Seluruh tahanan itu adalah warga Maroko berusia 21 hingga 39 tahun, kata polisi penyelidikan dan gerajan itu dilakukan bersama dengan polisi Belgia, kata mereka dalam pernyataan. Juru bicara polisi menolak mengatakan hubungan tahanan tersebut dengan Belgia.

Penggerebekan tersebut dilakukan setelah penyelidikan delapan bulan, dengan polisi mengamati kelompok, yang menurut mereka, berkaitan dengan kelompok keras dan memiliki hubungan dengan kejahatan tergalang di kawasan Barcelona.

Spanyol menahan 22 orang dalam 16 gerakan terpisah pada tahun ini terkait dengan kelompok keras, kata data Kementerian Dalam Negeri.

Penahanan itu dilakukan tidak lama setelah penembakan, yang juga menewaskan si penyerang, di pusat perbelanjaan Champs-Elysees hanya beberapa hari menjelang pelaksanaan pemilihan presiden Prancis.

Saksi mengatakan kepada Reuters bahwa seorang pria keluar dari satu mobil di tempat kejadian dan mulai memuntahkan peluru dari senapan mesin.

Kelompok garis keras IS menyatakan bertanggung jawab atas serangan di Paris pusat yang menewaskan satu polisi dan membuat dua lainnya terluka parah, ungkap kantor berita kelompok bersenjata itu, Amaq.

(ant)

Close Ads X
Close Ads X