Pengadilan Austria Setujui Ekstradisi Jutawan Ukraina

Wina – Satu pengadilan Austria pada Selasa (21/2) menyetujui ekstradisi jutawan Ukraina Dmytro Firtash ke Amerika Serikat, demikian laporan media lokal.

Pengusaha tersebut, yang dituduh oleh AS pada 2013 telah membayar suap kepada para pejabat India, hadir di Pengadilan Tinggi Regional di Wina saat keputusan itu diserahkan.

Ekstradisi tersebut memerlukan persetujuan akhir dari Menteri Kehakiman Wolfgang Brandstetter, yang direncanakan mengambil keputusannya paling cepat dalam dua atau tiga pekan.

Setelah putusan ekstradisi itu, jutawan Ukraina tersebut ditahan, demikian laporan Xinhua –yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu malam.

Tapi menurut laporan media, penangkapan tersebut dilakukan berdasarkan surat perintah penangkapan Eropa dan permintaan ekstradisi yang dibuat oleh Spanyol pada penghujung 2016 sehubungan dengan tuduhan pencucian uang dan keterlibatan dalam kegiatan kejahatan terorganisir.

AS kalah dalam perjuangannya bagi ekstradisi Firtash di satu pengadilan Austria pada 2015, ketika tuduhan terhadap Firtash diputuskan oleh pengadilan sebagai bermotif politik.
Pengacara pembela jutawan Ukraina tersebut menyatakan kasusnya masih tetap itu.

Mereka juga mempertanyakan mengapa kasus tersebut tidak diproses di India, tempat dugaan suap berlangsung.

Jutawan Ukraina itu diduga banyak pihak memiliki hubungan erat dengan presiden terdepak Ukraina Viktor Yanukovych, dan dikatakan memiliki hubungan erat dengan Rusia. (ant)

Close Ads X
Close Ads X