Pemberontak Maois Tewaskan 24 Polisi di India Tengah

New Delhi – Gerilyawan maois menyerang patroli paramiliter (CRPF) di India tengah pada Senin, menewaskan setidaknya 24 polisi dan melukai enam lainnya, dalam salah satu serangan paling mematikan tahun ini, kata seorang pejabat senior.

Serangan tersebut merupakan yang kedua terjadi dalam beberapa bulan terakhir, di daerah yang berada di bawah kontrol distrik Sukma, negara bagian Chhattisgarh, sekitar 400 km (250 mil) dari ibukota negara bagian Raipur.

Kelompok Maois yang ingin menggulingkan pemerintah telah beraksi selama beberapa dasa warsa melintasi perbukitan luas di India tengah dan timur.

Pakar keamanan mengatakan bahwa pemberontakan adalah masalah dalam negeri terbesar bagi keamanan di India.

Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan bahwa serangan terhadap pasukan patroli CRPF tersebut adalah tindakan pengecut.

“Pengorbanan para martir tidak akan sia-sia,” katanya.

Menteri Negara Urusan Dalam Negeri Junior, Hansraj Ahir akan berkunjung ke Chhattisgarh untuk melihat dan melakukan pemeriksaan atas keadaan saat ini, kata juru bicara pemerintah.

“Para petugas CRPF saat itu sedang menjaga keamanan untuk proyek pembangunan jalan”, kata Vijay Kumar, perwira senior CRPF.

Kelompok pemberontak Maois tengah tumbuh dalam kekuatan baru akhir-akhir ini, di daerah miskin, dimana penduduk desa itu terlibat perselisihan dengan perusahaan pertambangan yang mencari sumber daya untuk keperluan industri.

(ant)

Close Ads X
Close Ads X