Amsterdam – Menteri Luar Negeri Belanda Halbe Zijlstra mengundurkan diri setelah baru bekerja 4 bulan. Dia mengaku telah berbohong soal kehadirannya dalam sebuah pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
“Saya tidak melihat ada pilihan lain hari ini selain menyerahkan pengunduran diri saya kepada Yang Mulia Raja,” kata Zijlstra yang menangis kepada anggota parlemen dalam sebuah sidang parlemen, seperti dilansir AFP, Selasa (13/2).
Hal ini dilakukannya beberapa jam sebelum dia berangkat dalam perjalanan resmi ke Moskow.
Sementara, dilansir Reuters, Zijlstra mengakui kebohongan yang dilakukannya ialah soal pembicaraan tentang rencana untuk menciptakan “Rusia Raya” pada tahun 2006 lalu bersama Putin.
Zijlstra mengatakan bahwa kredibilitasnya telah hancur atas kebohongan tersebut. Sehingga dia mengaku tidak mungkin melanjutkan jabatannya.
Pengunduran diri Zijlstra disampaikan dalam sidang parlemen untuk membahas pertemuannya dengan Putin. Dalam sidang ini, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte juga ikut dipanggil.
Pada Senin, Zijlstra mengaku tidak pernah menghadiri pertemuan tersebut pada tahun 2006. Hal ini seperti yang dijelaskannya dalam kampanye untuk pemilihan Maret 2017 lalu. (dc/van)