Lima Orang Tewas dalam Serangan Bom Mobil di Mogadishu

Mogadishu – Lima orang termasuk prajurit pemerintah pada Selasa malam (21/3) tewas dan lebih dari 10 orang lagi cedera, setelah bom-mobil besar meledak di satu pos pemeriksaan di Teater Nasional di dekat Istana Presiden Somalia di Mogadishu.

Juru Bicara Pemerintah Regional Benadir Abdifitah Omar Halane mengatakan kepada wartawan kelompok Ash-Shabaab melancarkan serangan tersebut dan menewaskan prajurit pemerintah serta warga sipil di daerah itu.

“Lima orang tewas dalam serangan teror ini dan lebih dari 10 orang lagi cedera. Prajurit pemerintah, perempuan dan anak kecil termasuk di antara korban. Kendaraan tersebut adalah busmini yang diisi bahan peledak,” kata Halane. Ia menyatakan prajurit pemerintah berusaha sekuat daya untuk menggagalkan dan mendahului serangan itu.

Seorang pejabat keamanan yang tak ingin disebutkan jatidirnya mengatakan melalui telepon kepada Xinhua, yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu siang, ia melihat tujuh orang termasuk tiga prajurit pemerintah tewas dalam serangan tersebut.

Abdulahi Osman Gure, Direktur Radio Kulmiye –satu stasiun FM lokal di Mogadishu, mengatakan ia melihat banyak mayat.

“Suara ledakan itu sangat kuat dan merenggut korban jiwa serta cedera. Saya melihat lebih dari lima orang yang tewas di tempat, dan banyak orang lagi termasuk seorang wartawan cedera,” kata Gure kepada wartawan di Mogadishu.

Ibrahim Mohamud Azhari, seorang wartawan radio, mengatakan kepada Xinhua ia sangat terkejut dan menduga ledakan terjadi di sekeliling dia.

“Saya sangat kaget ketika saya mendengar suara ledakan keras, yang memekakkan telinga. Saya tidak bisa mengira bagaimana sesuatu terjadi, itu adalah ledakan yang sangat mengerikan,” kata Azhari. (ant)

Close Ads X
Close Ads X