Kasus Virus Corona di Korea Selatan Lewati 2.000, BTS Batalkan Konser

 

Megastars K-pop Bangtan Sonyeondan (BTS).AFP

Korea Selatan | Jurnal Asia
Megastars K-pop Bangtan Sonyeondan (BTS) pada hari Jumat (28/2/2020) membatalkan empat konser Seoul pada bulan April karena jumlah kasus virus corona baru di Korea Selatan melewati 2.000.

Boyband dengan 7 orang personel tersebut, telah menjadwalkan empat pertunjukan di Stadion Olimpiade ibukota untuk mempromosikan album baru mereka, “Peta Jiwa: 7”.

Agensi Big Hit Entertainment mengatakan, mereka harus mempertimbangkan kesehatan dan keselamatan ratusan ribu tamu serta artis.

Konser BTS adalah acara terbaru yang dibatalkan atau ditunda karena wabah telah menyebar di ekonomi terbesar ke-12 di dunia.

Wabah virus corona telah memaksa mereka untuk mengadakan konferensi pers awal minggu ini, ketujuh anggota melambaikan tangan dan membungkuk ke aula yang hampir kosong. Serta mendesak para penggemar untuk menjaga diri mereka sendiri.

“Kesehatan selalu ada dipikiran kita akhir-akhir ini dan pesan-pesan kami untuk menghadapi diri Anda dan mencintai diri sendiri pada akhirnya mungkin terjadi ketika Anda sehat,” kata penyanyi Jimin.

“Terutama karena sangat beresiko di luar hari ini, aku harap kamu menjaga kesehatanmu.”

Dilansir dari laman AFP, Korea Selatan melaporkan 256 kasus baru pada hari Jumat. Sehingga total yang tertinggi di dunia di luar China menjadi 2.022, kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea.

Lebih dari 90 persen kasus baru terjadi di Daegu, kota di pusat wabah negara dan provinsi tetangga Gyeongsang Utara, tambahnya, dengan jumlah korban tewas tersisa 13.

Total Korea Selatan diperkirakan akan meningkat setelah pemeriksaan dimulai pada lebih dari 275.000 anggota dan trainee Gereja Shincheonji Yesus, entitas rahasia yang sering dituduh sebagai pemujaan, terkait dengan sekitar setengah dari kasus negara.

Wali Kota Daegu Kwon Young-jin mengatakan total kota dapat mencapai sebanyak 3.000 dalam beberapa hari mendatang sebagai hasil tes anggota Shincheonji muncul, Yonhap melaporkan.

“Satu minggu ke depan akan menjadi titik kritis,” katanya.(nty)

Close Ads X
Close Ads X