Hantaman Badai Michael Tewaskan Tujuh Orang di AS

A U.S. flag flies in front of a building damaged by Hurricane Michael in Panama City, Florida, U.S. October 11, 2018. REUTERS/Jonathan Bachman

Florida | Jurnal Asia

Korban tewas akibat badai Michael di Amerika Serikat (AS) bertambah menjadi tujuh orang. Lebih dari 1 juta rumah warga tidak mendapat aliran listrik dan puluhan ribu orang terpaksa mengungsi akibat badai ini.

Seperti dilansir AFP dan Reuters, Jumat (12/10), otoritas setempat menyebut tujuh korban tewas itu berasal tiga negara bagian, yakni Florida, Georgia dan North Carolina. Para korban itu tewas usai tertimpa pohon tumbang dan dalam berbagai insiden yang dipicu badai Michael. Empat korban tewas di antaranya berasal dari Gadsden County, Florida. Sedangkan masing-masing satu korban tewas berasal dari Georgia dan North Carolina. Satu korban tewas lainnya tidak disebut asalnya.

Badai Michael menerjang wilayah Panhandle di Florida pada Rabu (10/10) sore waktu setempat, sebagai badai Kategori 4 yang merupakan badai paling dahsyat yang pernah menerjang Florida dalam satu dekade terakhir.

Badai Michael membawa angin kencang dengan kecepatan mencapai 250 kilometer per jam saat menyentuh Pantai Mexico di Florida dan memicu gelombang tinggi hingga beberapa meter. Sejak saat itu, badai Michael mengalami pelemahan kekuatan menjadi badai tropis.

Petugas menyelamatkan puluhan orang yang terjebak badai di North Carolina. Sedangkan kebanyakan korban luka di Florida dibawa ke wilayah Panama City, yang berjarak 32 kilometer dari Pantai Mexico. Nyaris 1,2 juta rumah warga dan pusat bisnis, mulai dari Florida hingga Virginia, tidak mendapat aliran listrik akibat badai Michael pada Kamis (11/10) waktu setempat.

Dituturkan Brad Kieserman dari Palang Merah Amerika bahwa jumlah warga yang mengungsi diperkirakan akan bertambah hingga mencapai 20 ribu orang pada Jumat (12/10) waktu setempat.
“Ini kehancuran total. Tidak ada listrik, tidak ada air, tidak ada komunikasi,” sebut salah satu warga setempat, Margaret Decambre (48) yang menjadi korban badai Michael ini.

Lebih dari 2 ribu personel Garda Nasional AS dikerahkan untuk membantu upaya pemulihan. Saat ini, tim pencari dan penyelamat sibuk menyisir puing-puing untuk mencari korban.

Gubernur Florida, Rick Scott, menyebut badai ini telah memicu ‘kehancuran luar biasa’. Dia menegaskan bahwa prioritas untuk saat ini adalah mencari korban selamat mengingat ada banyak warga yang mengabaikan perintah evakuasi.

“Saya sangat khawatir dengan warga kita yang tidak ikut dievakuasi dan saya berharap, Anda tahu, kita tidak kehilangan banyak nyawa,” ucap Scott kepada ABC.

Badai Michael sebelumnya menewaskan sedikitnya 13 orang ketika melintasi wilayah Amerika Tengah, dengan rincian enam orang tewas di Honduras, empat orang tewas di Nikaragua dan tiga orang tewas di El Salvador.
(dc-adp)

Close Ads X
Close Ads X