Gambia Tangkap Mantan Kepala Badan Intelijen

Banjul – Penegak hukum di Gambia menangkap mantan direktur jenderal Badan Intelijen Nasional, Yankuba Badgie, bersama bekas direktur operasionalnya, Sheikh Omar Jeng, Senin, dengan dugaan terlibat pembunuhan dan penyiksaan.

Penahanan keduanya diumumkan juru bicara kepolisian Gambia, Foday Conta, pada Selasa.

Pegiat hak asasi kerap menuduh dua petinggi dinas rahasia itu menyiksa dan membunuh banyak penentang mantan presiden Yahya Jammeh, yang kini mengasingkan diri ke Guinea Katulistiwa.

Jammeh membentuk Badan Intelijen Nasional setahun setelah mengambil alih kekuasaan melalui kudeta pada 1994. Badan intelijen itu pun menjadi lembaga ditakuti warga Gambia.

Pemerintahan baru pimpinan Presiden Adama Barrow dikabarkan telah menghapus kewenangan dinas rahasia untuk menangkap warga.

Barrow turut mengubah nama lembaga menjadi, Badan Intelijen Negara. Pemerintah juga berjanji akan melakukan sejumlah perubahan dalam lembaga itu. Sebelumnya, Barrow mengalahkan Jammeh pada pemilihan umum Desember lalu.

Badgie dan Jeng adalah pejabat pertama yang ditahan sejak Jammeh mengasingkan diri karena ditekan banyak negara kawasan untuk mundur dari jabatannya. Negara kawasan Afrika Barat turut menempatkan pasukan mereka di Gambia untuk memaksa Jammeh untuk mundur.

Kepolisian Gambia mengatakan menahan 51 pendukung Jammeh atas dugaan melecehkan pendukung Barrow. (ant)

Close Ads X
Close Ads X