Demokrasi dan Islam Dibanggakan ke Menlu AS

Presiden Joko Widodo (kanan) menerima Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo (kiri) dalam kunjungan kehormatan di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (5/8). Kunjungan Mike Pompeo ke Indonesia diantaranya untuk membahas kemitraan strategis Indonesia-Amerika dalam hubungan diplomatik 2019. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/ama/18

Jakarta | Jurnal Asia

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Luar Neeri AS Mike Pompeo, di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu 5 Agustus 2018. Dalam sambutannya, Pompeo mengatakan ia sudah berkomunikasi dengan Wakil Presiden AS soal Indonesia.

Bagi dia, negara RI adalah tempat yang nyaman. Tak hanya itu, Pompeo melanjutkan, Indonesia adalah partner AS yang bagus. “Nilai-nilai demokrasi di Indonesia, adalah demokrasi terbesar di dunia,” lanjut Pompeo.

Mendapat penilaian seperti itu, Presiden Jokowi mengatakan Indonesia adalah negara terbesar di Asia Tenggara. Lalu, Indonesia juga adalah negara berpenduduk muslim terbesar di dunia.

“Sebagai negara muslim paling besar di dunia, kita juga bangga bahwa demokrasi juga berkembang pesat di Indonesia,” kata Jokowi, dalam sambutannya, Minggu 5 Agustus 2018.

Jokowi melanjutkan tantangan terbesar negara-negara saat ini adalah memelihara keberagaman. Sejauh ini, Indonesia dianggap cukup mampu.

Semua manusia, kata dia, selayaknya menghormati setiap keberagaman itu. “Tantangan yang dihadapi semua bangsa saat ini adalah bahwa bagaimana memelihara keberagaman satu sama lain, saling menghormati,” jelasnya.

Dalam pertemuan ini, turut mendampingi Jokowi antara lain Mensesneg Pratikno, Menlu Retno Marsudi, dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito.
(vv/put)

Close Ads X
Close Ads X