Cuaca Berkabut Diduga Penyebab Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Kobe Bryant dan Putrinya

 

Kondisi cuaca berkabut saat helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant jatuh. CNN

California | Jurnal Asia
Kondisi cuaca berkabut diduga menjadi penyebabnya kecelakaan helikopter yang merenggut nyawa 9 orang penumpang termasuk Kobe Bryant (41) dan putrinya Gianna Maria Onore Bryant (13).

Dikutip dari CNN Helikopter yang mereka tumpangi jatuh dan menabrak lereng bukit di Calabasas, California, Minggu (26/1/2020) waktu setempat.

Menurut Ahli Meteorologi CNN Michael Guy ada visibilitas yang sangat rendah pada saat kecelakaan dan kondisinya berkabut dan berawan dengan gerimis.

“Foto yang diambil tidak lama setelah kecelakaan menunjukkan kabut di daerah tersebut. Kelembaban relatif 100%, artinya udaranya seperti sup,” kata Guy.

Karena kondisi berkabut, Departemen Kepolisian Los Angeles mendaratkan helikopternya Minggu pagi. Juru bicara kepolisian Josh Rubenstein mengatakan kondisi cuaca tidak memenuhi standar minimum untuk terbang.

Kapten Departemen Pemadam Kebakaran Wilayah LA Tony Imbrenda mengatakan dia tidak memiliki informasi mengenai apakah helikopter Sikorsky S-76B mengirimkan sinyal bahaya.

“Orang-orang yang melihat pesawat mengatakan bahwa itu turun dengan kecepatan yang cukup signifikan dan berdampak pada tanah di lereng bukit,” katanya kepada wartawan.

Imbrenda mengatakan dia tidak tahu dari mana helikopter itu lepas landas atau ke mana arahnya.

Karir Legenda Basket
Bryant meninggalkan istrinya, Vanessa, dan tiga putrinya. Putri sulungnya berusia 17 tahun; putri bungsunya berusia 7 bulan.

Kematian Bryant terjadi sehari setelah LeBron James melewatinya sebagai Nomor 3 dalam daftar skor sepanjang masa NBA ketika ia mencapai 33.643 poin.

Dilahirkan di Philadelphia, Bryant mulai bermain basket ketika ia berusia 3 tahun dan kemudian menjadi salah satu juara terbaik NBA.

Dia direkrut langsung dari Sekolah Menengah Bawah Merion dekat Philadelphia pada tahun 1996. Dia adalah pemain termuda dalam sejarah NBA pada waktu itu, pada 18 tahun, 2 bulan dan 11 hari.

Bryant memainkan seluruh karir profesionalnya bersama Los Angeles Lakers dan memenangkan lima kejuaraan NBA. Dia memiliki dua medali emas Olimpiade untuk bola basket putra.

Bryant pensiun pada April 2016 setelah mencetak 60 poin dalam pertandingan terakhirnya. Dia mengatakan “tubuhnya tahu sudah waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal.”(wo)

Close Ads X
Close Ads X