Medan – Film Kartini yang disutradarai Hanung Bramantyo dan produser Robert Ronny mencuri perhatian seluruh kalangan. Film ini diharapkan menjadi inspirasi perempuan Indonesia untuk lebih maju dan dapat menggali kemampuannya meski terkekang dengan keadaan.
Artis Ayushita yang berperan sebagai Kardinah mengatakan, memang sudah banyak yang mengetahui kisah cerita Kartini dari berbagai sumber. Namun, kali ini ingin memberikan sudut pandangan baru bagaimana kehidupan Kartini di sekitar keluarga.
“Inti cerita dari film Kartini ini adalah sekeras apapun perjuangan seseorang itu tidak ada artinya tanpa dukungan keluarga. Kita ingin film ini memberikan inspirasi kepada anak muda sekarang ini untuk lebih keras lagi berjuang,” katanya di Roemah Kopi Wak Noer Medan, kemarin.
Menurut Ayushita, perempuan Indonesia sudah diberikan jalan oleh RA Kartini untuk beremansipasi. Dan tentunya, sebagai perempuan bisa menyebarkan banyak hal positif baik di bidang apapun dan meneruskan perjuangan Kartini.
Produser Robert Ronny menambahkan, bagi pembuat film, menceritakan kembali sejarah menjadi film sedikit sulit sebab harus memikirkan bagaimana menghasilkan film yang enak ditonton, menghibur, memberi inpirasi tetapi tidak hanya sekedar memberi wejangan maka tidak akan ditonton anak muda.
“Semoga kedepannya, memberikan inspirasi kepada anak mudah agar lebih lagi berjuang seperti Kartini saat dulu. Film ini diharapkan akan merubah lebih banyak lagi anak muda yang ingin berjuang untuk memperoleh Foto yang lebih baik,” tuturnya.
Anggota DPR RI Parlindungan Purba mengatakan, ada yang menarik dengan RA Kartini yakni, kepandaian beliau dalam menguasai bahasa Belanda.
“Itu sangat luar biasa, Kartini hidup di tengah kebudayaan dan tekanan keluarga tapi tetap bersemangat untuk meningkatkan kualitas diri. Ini bukan hanya bisa menjadi inspirasi bagi perempuan Indonesia tetapi juga untuk para pria agar meningkatkan SDM supaya lebih maju lagi,” tandasnya.
Senada dikatakan anggota DPRD Sumut Brilian Moktar, ia mengapresiasi film Kartini. Film Kartini ini menceritakan tentang perjuangan wanita yang gigih dan menceritakannya ke dalam tulisan, tulisannya itu yang cukup luar biasa dan menginsipari wanita lainnya untuk berjuang.
“Sebenarnya, pahlawan perempuan Indonesia bukan hanya RA Kartini dan masih banyak pejuang lain lagi seperti Cut Nyak Dien dan lainnya. Kita berharap, sutradara ataupun produser film dapat membuat film dari pahlawan-pahlawan lainnya, sehingga semangat bangsa Indonesia untuk mencintai Negara dan berjuang demi demi kemajuan dan perubahan,” tegasnya.
(netty)