Demi Genjot Android Polytron Tempel Google

Produsen ponsel Polytron menandatangani perjanjian kerja sama dengan Google untuk pengoptimalan OS Android dan aplikasinya di Google Play Store.

“Kami memastikan bahwa konsumen sudah mendapatkan perangkat komunikasi yang memenuhi standard kualitas kelas dunia,” demikian dilansir Polytron, Jumat (13/1).

Kerja sama ini salah satunya untuk mengoptimalisasi OS Android yang ada di smartphone Polytron Prime 7S. Ponsel ini sejatinya telah diluncurkan November 2016 lalu.

Prime 7S menjadi andalan Polytron karena memiliki kamera belakang 16 MP dengan amunisi fitur ISOCELL dan dual-tone flash yang bisa menciptakan foto dalam baluran warna natural dengan kondisi minim cahaya sekalipun.

Fitur itu juga dikawinkan dengan fitur Phase Detection Auto-Focus Technology (PDAF) yang siap menangkap obyek yang bergerak dinamis dalam kecepatan tidak kurang dari 0,3 detik.

“Dengan teknologi turbo charging yang disematkan, baterai juga bisa terisi penuh dalam waktu dua kali lebih cepat dari smartphone konvensional. Cukup dengan 15 menit pengisian, panggilan telepon hingga 5 jam bisa Anda lakukan,” tulis Polytron.

Selain bekerja sama dengan Google, Polytron juga bekerja sama dengan desain house Taiwan yang bersertifikasi internasional dengan tahapan testing hardware dan software ketat.

Disebutkan lebih lanjut, mulai turun dari kontainer, Prime 7S harus melalui proses Incoming Quality Control (IQC) yang mengacu pada Military Standard MIL STD-105.

Dalam proses kontrol, semua komponen harus menjalani sampling test guna memastikan semua komponen yang masuk ke gudang berkualitas bagus.

Ketika masuk ke line produksi, Prime 7S harus melewati pos-pos perakitan untuk dilakukan check list pada seluruh fiturnya, di antaranya PCBA, Display, TP, microphone, speaker, receiver, earphone, charger, battery, camera, kualitas casing, sampai ke kerapatan casing.

Sedangkan untuk menjamin kualitas fungsi komunikasi dan konekttivitas bekerja maksimal, Prime 7S harus melalui tes RF Network dan Connectivity.

Pada fase ini fungsi 2G/3G/LTE/GPS/BT/Wifi/NFC/IR dites kembali dengan menggunakan peralatan wireless instrument Rohde & Schwarz dan RF Shield BOX Rohde & Schwarz yang sesuai dengan standard international 3GPP/Wifi International Standard/BT International Standard/GPS-GLONASS-Beidou-Galileo International standard.

Untuk sampai di tahap tersebut, tidak sembarangan. Hanya pabrikan besar dan sensitivitas tinggi terhadap kualitas yang akan menerapkan RF Network dan Connectivity dengan memakai RF Shield BOX sesuai persyaratan 3GPP.

“Karena itu, kami bisa memastikan pengguna Prime 7S tak hanya terpuaskan kebutuhan berkomunikasi karena kelengkapan fitur-fitur yang kekinian, sekaligus juga membeli kualitas yang berstandar dunia,” pungkas Polytron. (dtn)

Close Ads X
Close Ads X